Selasa 27 Oct 2020 15:56 WIB

Pembeli Tiket Kereta Cirebon Naik 50% untuk Libur Panjang

KAI Daop Cirebon telah menjual lebih dari 6.000 tiket untuk libur panjang Oktober

Red: Nur Aini
Penumpang kerea api
Foto: ANTARA/dedhez anggara
Penumpang kerea api

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat pada libur panjang akhir pekan dan cuti bersama akhir OKtober 2020 pengguna jasa kereta meningkat 50 persen dibandingkan hari biasa.

"Pada libur panjang akhir pekan ini ada kenaikan jumlah pengguna jasa sebanyak 50 persen," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Selasa (27/10).

Baca Juga

Luqman mengatakan pada masa libur panjang akhir pekan yaitu mulai tanggal 27 Oktober sampai 2 November 2020 tercatat terdapat 6.484 tiket yang terjual. Data tersebut, kata Luqman, meningkat 50 persen apabila dibandingkan dengan akhir pekan biasa, di mana penjualan tiket berkisar 3.000 lebih saja.

"Kalau akhir pekan biasa, di wilayah Daop 3 Cirebon hanya menjual berkisar 3.000 tiket dan pada libur panjang akhir pekan, tiket yang telah terjual sebanyak 6.484 tiket," ujarnya.

Luqman mengatakan dengan adanya peningkatan jumlah pengguna jasa, maka pihaknya mengimbau kepada calon penumpang agar bisa melakukan tes cepat sehari sebelum jadwal keberangkatan. Karena sampai saat ini KAI masih mewajibkan para pengguna jasa dapat menunjukkan hasil tes cepat maupun tes usap saat akan menaiki kereta.

"Kita masih mewajibkan para pengguna jasa untuk melakukan tes cepat. Untuk itu kami mengimbau agar mereka bisa melakukan tes cepat sehari sebelum keberangkatan," tuturnya.

Dia menambahkan selama berada di stasiun dan di dalam kereta, semua pengguna jasa diwajibkan memakai masker, mengenakan penutup muka dan juga menjaga jarak.

"Semua itu upaya kita semua dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Luqman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement