REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte yakin Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku dapat menunjukkan penampilan yang terus meningkat. Inter akan melakoni laga kedua Grup B Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Rabu (28/10) dini hari WIB. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez diyakini akan menjadi starter di lini depan Nerazzurri.
"Saya yakin Romelu dan Lautaro masih memiliki ruang untuk perbaikan. Mereka bisa menjadi lebih penting bagi tim tetapi sangat penting untuk memenangkan sesuatu sebelum membuat perbandingan dengan pemain lain," kata Conte dikutip dari Football Italia, Selasa (27/10) dini hari WIB.
Conte memastikan tim perlu waspada menghadapi Shakhtar. Menurutnya mereka adalah tim kuat yang berhasil memenangkan pertandingan pembukaan babak grup Liga Champions melawan Real Madrid pekan lalu. Ia tidak mau membandingkan Shakhtar yang mereka kalahkan 5-0 dua bulan lalu.
"Saya pikir kami tidak dapat membuat perbandingan karena itu adalah pertandingan di mana kami sempurna," kata Conte. "Kami mendekati kesempurnaan di kedua fase dan akan penting untuk mengulangi permainan yang sangat hati-hati dari semua sudut pandang," ujarnya menambahkan.
Dia menegaskan, Shakhtar adalah tim yang kuat, dengan banyak pemain Brasil yang bagus secara taktik, teknik, dan sangat cepat. Ia ingin memastikan tim siap untuk menyerang dan menciptakan situasi yang telah mereka lakukan selama latihan.
"Kami telah menyaksikan pertandingan mereka dan Shakhtar pasti telah menyaksikan pertandingan kami. Mereka adalah tim yang kuat, realitas sepakbola Eropa," tegasnya.
Alexis Sanchez dan Stefano Sensi akan absen meskipun hasil tes tidak menunjukkan adanya cedera. Sehingga sulit untuk mengetahui waktu pemulihannya. "Tidak ada yang bisa dilihat di tes terakhir tapi Sensi mengatakan dia masih merasakan sesuatu. Kami akan melakukan beberapa pemeriksaan ekstra, lebih mendalam," ujarnya.
"Sanchez hanya mengalami kelelahan ringan tapi itu tepat untuk membuatnya pulih. Kami tidak akan meremehkan masalah yang dia dapatkan selama jeda internasional," ujarnya eks pelatih timnas Italia ini menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
