REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Jeremy Lin dikabarkan akan meninggalkan Asosiasi Bola Basket China untuk mencoba dan kembali ke NBA. Ada dua tim yang dikaitkan dengan pemain berusia 32 tahun tersebut.
Tim pertama adalah Golden State Warriors, tempat dimana dia memulai kariernya di NBA. Sebuah rumor dari China bisa mengatakan Golden State Warriors telah menunjukkan minat yang jelas pada Jeremy Lin.
Dilansir Yahoosports, Senin (26/10), Stephen Curry, pemain inti Warriors, menyukai cara bermain Jeremy Lin dan dengan jelas mengungkapkan harapannya bahwa Lin bisa bergabung dengan Warriors. Meskipun Lin belum mengambil keputusan, jelas ini sudah menjadi salah satu pilihannya yang sangat penting.
Selain Warriors, Nets juga kemungkinan menjadi salah satu tim yang bisa diikuti Lin di masa depan. Semua orang tahu bahwa pemilik Nets adalah Joe Tsai. Ia selalu berharap timnya bisa memiliki unsur China di dalamnya. Lebih penting lagi, Joe Tsai dan Lin memiliki hubungan pribadi yang sangat baik.
Semua rumor sepanjang tahun ini bisa berasal dari agen yang mencoba memompa Lin, atau seseorang yang terikat dengan mantan timnya di Beijing yang ingin membantu Lin. Anggap saja ada yang tidak biasa tentang laporan ini, tetapi telah menarik perhatian publik.
Warriors memiliki Stephen Curry dan Klay Thompson di backcourt, tetapi tidak banyak di belakang sebagai cadangan. Terakhir kali Lin berada di NBA, musim 2018/2019. Lin adalah pemain rotasi yang solid untuk Atlanta yang datang dari bangku cadangan dan rata-rata mencetak 10,7 poin per game sambil menembak 34,7 persen dari tiga angka. Itu tidak menghentikan Hawks untuk membebaskannya setelah batas waktu transfer.
Lin dijemput untuk sisa musim oleh Toronto Raptors, tetapi pada babak playoff dia telah keluar dari rotasi Raptors yang dua musim lalu akhirnya juara. Lin menjadi pemain Asia-Amerika pertama yang memenangkan gelar NBA, tetapi dia frustrasi karena dia bukan pemain inti.
Lin tidak mendapatkan kontrak setelah musim itu karena tim mencari pemain memilih pemain yang lebih muda yang bisa dikembangkan sebagai penjaga poin cadangan. Lin pun memilih bermain di China.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
