Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Teh Nia Ingin Bangun Pasar Sehat

Senin 26 Oct 2020 17:15 WIB

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto

 Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina mengunjungi Pasar Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (26/10).

Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina mengunjungi Pasar Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (26/10).

Foto: Hartifiany Praisra/Republika
Teh Nia ingin bisa melihat pasar ke depan sebagai destinasi wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina mengunjungi Pasar Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (26/10). Nia, sapaannya bertemu dengan pedagang pasar untuk mendengar aspirasi.

 

Nia mengakui, gambaran pasar tradisional identik dengan kotor, becek, dan berantakan. Dia mengakui, ketika masuk ke pasar, sering kali tidak jelas zonasi jualan pedagang.

 

"Mana makanan basah, mana makanan kering, atau barang-barang belum terorganisir. Kita lihat sanitasinya juga, ini kan bentuk concern Teh Nia," kata Nia, Senin (26/10).

 

Nia menyebut pasar harus bersih, nyaman dan aman. Dia mengakui, pasar sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

 

Dia pun bisa melihat pasar ke depan sebagai destinasi wisata. Menurutnya, dengan adanya perkembangan itu, penambahan pendapatan ke pedagang tentu akan naik.

 

"Anak-anak nyaman dibawa ke pasar, ada tempat bermainnya. Ada fasilitas jalan yang tidak boleh kalah bersaing dengan pasar modern yang sudah lebih dulu eksis," katanya.

 

Dia mengakui, untuk mewujudkan itu tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Peningkatan infrastruktur mungkin bisa selesai dengan cepat, namun penguatan sumber daya manusia yang menjadi tugas utama dalam mewujudkannya.

 

"Harus ada konsep yang jelas dan ini tidak bisa selesai satu tahun saja, infrastruktur mungkin bisa. Tapi SDM-nya juga, banyak pasar modern yang tidak diintervensi SDM-nya, pasanya bagus tapi dagangannya sama saja. Jadi harus ada berkesinambungan dan berkelanjutan," katanya.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler