Senin 26 Oct 2020 11:38 WIB

DPRD Jabar Tinjau Panti Perlindungan Anak

'Diharapkan setelah keluar panti, memiliki keahlian khusus'.

DPRD Jabar Tinjau Panti Perlindungan Anak
Foto: DPRD Jabar
DPRD Jabar Tinjau Panti Perlindungan Anak

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat menilai penanganan anak di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat perlu perhatian khusus dalam upaya pengembangan panti. Anggota Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan mengungkapkan, pengadaan panti yang selama ini milik Dinsos sudah bertebaran di mana-mana.

Iwan berharap supaya panti yang sudah ada memiliki program yang komprehensif dan terintegrasi dengan dinas terkait. ''Contohnya, ketika menangani anak, harus terpisah antara penanganan medis, pendidikan dan psikologi,'' papar Iwan dalam siaran pers yang diterima Republika.

Menurutnya, para anak yang berada di panti tersebut bisa diarahkan melalui bidang pendidikan dengan harapan setelah keluar dari panti, anak memiliki keahlian khusus. Selain itu, kerjasama yang dilakukan dengan layanan kesehatan terdekat, dapat membuat anak menjadi lebih terkontrol dalam segi pemulihannya. ''Output inilah yang kita harapkan ke depan semua bisa terintegrasi. Secara teknis akan kami perdalam lagi, mudah-mudahan ini menjadi solusi dikarenakan aturan yang kita buat justru akan memperkuat kerja dinas di lapangan,'' tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus IV DPRD Jabar Yuningsih mengatakan, terkait perlindungan anak, dirinya berharap adanya komunikasi satu arah untuk kesejahteraan anak-anak yang berada di Panti Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. ''Kita ingin satu arah, bahwa anak juga adalah aset kita yang ada haknya,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement