Senin 26 Oct 2020 00:47 WIB

Morbidellli Berkelakar Ungkap Kunci Kemenangan di GP Teruel

Dengan 25 poin, Morbidelli mengangkat dirinya ke peringkat empat klasemen MotoGP.

Pembalap tim Petronas Yamaha,Franco Morbidelli.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pembalap tim Petronas Yamaha,Franco Morbidelli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Franco Morbidelli berkelakar sarapan dengan "dinamit" pada Ahad (25/10) pagi sebelum tampil dominan menjuarai Grand Prix (GP) Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol. Morbidelli meraih kemenangan keduanya di kelas premier setelah sebelumnya menjuarai GP San Marino bulan lalu.

Start dari P2, pembalap tim Petronas Yamaha itu menyintas drama di lap pembuka di mana sejumlah pembalap tumbang di beberapa tikungan setelah start.

Takaaki Nakagami, yang menjadi pembalap Jepang pertama yang meraih pole position di kelas premier dalam 16 tahun terakhir, tampil antiklimaks setelah terjatuh ketika memimpin lap pertama dan memberi jalan bagi sang pembalap Italia memimpin lomba hingga finis 23 putaran setelah itu.

Duet Suzuki Alex Rins dan Joan Mir kembali naik podium untuk kedua kalinya di Aragon setelah finis peringkat dua dan ketiga di belakang sang pembalap Italia.

"Saya makan dinamit untuk sarapan," kata Morbidelli seperti dilansir laman resmi MotoGP, Ahad. "Saya merasa luar biasa di luar sana hari ini. Perasaan dengan motor ini luar biasa. Kami sedikit berjudi dengan pemilihan ban. Kami tahu kami harus melakukan sesuatu yang lebih, sesuatu yang lebih kuat dalam hal pemilihan ban."

Morbidelli ditempel ketat oleh Rins yang berjarak kurang dari satu detik di paruh kedua lomba. Namun terbukti kombinasi ban depan medium dan ban belakang soft yang ia pilih bekerja lebih baik ketimbang pemilihan ban soft-soft sang pembalap Suzuki.

Di lima putaran terakhir Morbidelli mampu memperlebar jaraknya untuk menjadi yang pertama melintasi garis finis 2,205 detik di depan Rins, yang pekan lalu juara di Aragon.

Mir melengkapi podium untuk Suzuki setelah finis untuk kedua kalinya di Alcaniz dan menjaga posisinya di pucuk klasemen dengan raihan total 137 poin, menjaga marjin 14 poin dari Fabio Quartararo yang membayangi di peringkat dua dengan tiga balapan tersisa.

Dengan 25 poin yang diraih hari ini, Morbidelli mengangkat dirinya ke peringkat empat, terpaut enam poin dari Maverick Vinales yang menduduki peringkat tiga, dan 25 poin dari Mir.

"Kemenangan itu untuk tim karena mereka bekerja sangat baik, luar biasa, hingga larut malam di pitbox mencari tahu apa pilihan yang tepat, setting terbaik untuk kami pakai," kata Morbidelli. "Kami sekarang 25 poin terpaut dari pemuncak. Saya rasa kami harus tetap agresif seperti hari ini juga ketika di Valencia dan Portimao."

Bulan depan, Sirkuit Valencia akan menjadi tuan rumah dua balapan beruntun, Grand Prix Eropa dan Valencia, sebelum seri pemungkas di Portugal pada 22 November.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement