REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersepeda (gowes) mengenakan sarung yang dimodifikasi model celana. Gowes ini dalam rangka memperingati Hari Santri sembari menyosialisasikan pencegahan penularan Covid-19.
“Gowes kali ini di Situbondo bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2020, jadi gowes mengenakan sarung," kata Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono dalam sambutannya sesaat sebelum pemberangkatan gowes di Pendopo Kabupaten Situbondo, Ahad (25/10).
Dalam kegiatan bersepeda ini, gubernur turut didampingi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur, dan kepala OPD kabupaten setempat.
Selama bersepeda, ada beberapa titik berhenti untuk membagikan masker serta menyerahkan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu. Gubernur Khofifah dan rombongan bersepeda dengan start dari pendopo dan dilanjutkan ke Pasar Baru Mimbaan dan berhenti sejenak untuk membagikan masker kepada warga dan membagikan paket sembako.
Lalu rombongan melanjutkan bersepeda mengunjungi industri rumahan Batik Rodiyah di Jalan Kenanga Situbondo. Usai mengunjungi industri rumahan, Gubernur kembali membagikan paket sembako kepada tukang becak yang mangkal di kawasan tersebut, kemudian bergerak mengunjungi Radio Bhasa FM untuk berdialog.
Gubernur Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial itu, setiap akhir pekan berkeliling daerah di Jawa Timur untuk bersepeda sekaligus sosialisasi pencegahan penularan Covid-19. Dia mengingatkan, meski Jatim sudah tak ada zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19, namun masyarakat diminta tidak lengah, bahkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan abaikan penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan. Ingat, disiplin protokol kesehatan adalah vaksin saat ini,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
