REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membuat desain Masjid Akbar yang akan dibangun Pemkab Banyumas di Kota Purwokerto. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat berkunjung ke lahan lokasi masjid di Kota Purwokerto, Sabtu (24/10).
"Kebetulan Pak Bupati Banyumas ini senior saya sewaktu kuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung). Sebagai yunior, saya tidak boleh menolak permintaan senior," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, sosok gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini didampingi isteri dan rombongan. Rombongan ini berangkat dari Pangandaran ke Purwokerto, dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya dan isteri sebenarnya akan ke Semarang menemui pak Ganjar (Gubernur Jateng). Dalam perjalanan, kami mampir di Purwokerto untuk melihat lokasi masjid yang akan dibangun," katanya.
Dia juga menyebutkan, permintaan agar dibuatkan desain masjid di Banyumas, sebenarnya sudah diminta Bupati Banyumas Achmad Husein sejak setahun silam. Namun karena ada pandemi Covid 19, baru kali ini dirinya bisa melihat lokasi lahan akan dibangunnya masjid.
Dalam desain yang disiapkan, Ridwan menyebutkan, desain masjid ini mengambil tema malam seribu bulan. Untuk itu, desain masjid akan menyerupai beberapa bulan sabit.
Sebagai lulusan Fakultas Teknik Arsitektur ITB, dia mengaku, sebenarnya sudah lama tidak meninggalkan profesinya sebagai arsitek profesional. Namun, untuk pembangunan masjid, dia sudah beberapa kali membuatkan desain masjid di berbagai daerah di dalam dan luar negeri.
"Membuat desain masjid ini hanya amalan. Sesuai wasiat almarhum ayah saya, kalau (mendesain) masjid tidak boleh berhenti," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap setelah masjid ini selesai dibangun, masjid tersebut dapat memakmurkannya. "Yang terpenting, masjid harus dimakmurkan. Bukan berlomba megah-megahan. Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini nanti, masyarakat Banyumas semakin soleh dan solehah," katanya.
Bupati Achmad Husein yang mendampingi Ridwan Kamil meninjau lokasi pembangunan masjid, menyatakan masjid tersebut rencananya akan mulai dibangun pada Maret 2021. Sedangkan kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp 40 miliar.
Sebagian kebutuhan anggarannya, menurut Bupati, akan diambilkan dari APBD Kabupaten Banyumas. "Namun kita sudah membentuk yayasan bernama Yayasan Rahmatan lil Alamin. Masyarakat yang hendak berinfaq untuk ikut membangun masjid ini, nantinya bisa disalurkan melalui yayasan ini," katanya,
Bupati juga menyebutkan lahan untuk pembangunan masjid menempati lahan milik Pemkab Banyumas. "Luasannya, mencapai sekitar 5 hektare," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
