Ahad 25 Oct 2020 05:11 WIB

Tahap Pertama, Depok akan Dapat 298.103 Vaksin Covid-19

Vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
 Tahap Pertama, Depok akan Dapat 298.103 Vaksin Covid-19. Foto: Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi
Foto: AP Photo / Ng Han Guan
Tahap Pertama, Depok akan Dapat 298.103 Vaksin Covid-19. Foto: Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menyediakan sebanyak 298.103 vaksin virus Corona (Covid-19) untuk warga Kota Depok. Vaksin ini ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Ada sebanyaka 298.103 vaksin yang akan diberikam ke penerima yang diprioritaskan,” ujar Ketua Divisi Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Jabar, Marion Siagian dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (24/10).

Baca Juga

Ratusan ribu vaksin itu akan diberikan kepada beberapa kelompok prioritas, diantaranya, tenaga kesehatan sebanyak 11.453 orang, kepolisian 8.838 orang, TNI 1.356 orang, dan penegak hukum sebanyak 286 orang.

Kemudian, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok sebanyak 50 orang, serta pegawai kecamatan dan kelurahan 1.789 orang. Selain itu, vaksin juga diperuntukan bagi pegawai Pemkot Depok sebanyak 9.951 orang.

"Untuk pengurus lingkungan seperti RT, RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebanyak 102.564 orang dan masyarakat pralansia tanpa penyakit penyerta di RW PSKS sebanyak 161.816 orang," jelas Marion.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menambahkan, pemberian vaksin ini merupakan salah satu upaya pemerintah menekan penyebaran kasus Covid-19 dan akan diterima dari Pemerintah Pusat pada akhir November 2020.

"Diharapkan dengan adanya vaksin ini,  kebakalan tubuh masyarakat bisa meningkat. Vaksin ini juga sebagai upaya menaikkan imunitas tubuh bagi orang yang sehat, dimulai dari warga Kota Depok terlebih dahulu yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement