Sabtu 24 Oct 2020 22:13 WIB

Vs Everton, Southampton akan Tampil dengan Intensitas Tinggi

Hasenhuettl mengakui Everton berkembang pesat dibandingkan pertandingan sebelumnya.

Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.
Foto: Andy Rain, Pool via AP
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl, menginginkan timnya bermain dengan intensitas tinggi saat melawan Everton. Kedua tim bersua dalam laga pekan keenam Liga Primer Inggris di St. Mary's, Ahad (25/10).

Kendati lawan Southampton saat ini adalah pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris, Hasenhuettl melihatnya sebagai kesempatan untuk membuktikan kemampuan skuatnya menghadapi tim-tim kuat.

"Ini akan menjadi laga yang menarik, saya pikir, akan menjadi pertandingan intens melawan tim kuat," kata Hasenhuettl dalam komentar pralaga dilansir dari laman resmi Southampton, Sabtu (24/10). "Bagi saya, ini kesempatan lain kami untuk memperlihatkan kemampuan bahwa kami bisa menjadi lawan sulit bagi tim kuat dan itu tujuan kami akhir pekan ini."

Hasenhuettl berkaca pada pertemuan terakhir kedua tim saat Southampton mampu menahan imbang Everton di Goodison Park pada Juli lalu. Kendati demikian, pelatih asal Austria itu mengakui bahwa Everton berkembang pesat dibandingkan pertandingan sebelumnya.

"Mereka memperlihatkan performa hebat sejauh ini. Jika Anda menang melawan Tottenham Hotspur dan menahan imbang Liverpool, itu bukanlah sebuah kebetulan," kata Hasenhuettl. "Anda melihat mereka tampil lebih terorganisasi. Kami juga harus punya komitmen yang lebih dan memberikan laga dengan intensitas tinggi, sebab jika tidak kualitas mereka bisa membunuh Anda dan kami harus bersiap menghadapi tim terkuat saat ini."

Southampton memasuki pertandingan dengan menduduki peringkat ke-12 klasemen dengan meraih tujuh poin. Jika menang, the Saints bisa saja melompat hingga ke zona Eropa.

Di pertandingan sebelumnya, Southampton mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan imbang Chelsea 3-3 lewat gol pengujung laga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement