Sabtu 24 Oct 2020 17:04 WIB

Wapres Kolombia Ramirez Positif Covid-19

Wapres Kolombia positif Covid-19 tanpa gejala

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga Kolombia. Wapres Kolombia positif Covid-19 tanpa gejala. Ilustrasi.
Foto: AP/Fernando Vergara
Warga Kolombia. Wapres Kolombia positif Covid-19 tanpa gejala. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Wakil Presiden (Wapres) Kolombia Marta Lucia Ramirez positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala dan dalam kondisi baik-baik saja. Demikian menurut pemerintah pada Jumat.

Perempuan berusia 66 tahun itu pada Kamis menjalani tes Covid-19 sebelum menghadiri konferensi dengan gubernur provinsi, demikian pernyataan kantor wakil presiden.

Baca Juga

"Hasilnya positif. Wakil Presiden tidak mengalami gejala dan kondisinya sehat. Ia kini menjalani isolasi," bunyi pernyataan tersebut. Penelusuran kontak akan dilakukan, tambahnya.

Ramirez sebelumnya hadir pada siaran televisi Presiden Ivan Duque pada Senin. Presiden Duque juga melakukan tes Covid-19 pada Kamis dan hasilnya negatif, menurut kantor kepresidenan.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement