VIVA – Pedangdut Via Vallen merilis video klip lagu terbarunya yang ia nyanyikan bersama Dyrga Dadali, berjudul Kasih Dengarkanlah Aku. Hingga artikel ini dibuat, video klip lagu tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 160 ribu kali.
Namun ternyata, video klip lagu baru Via Vallen tersebut mendapat banyak komentar miring dari warganet. Hal itu terjadi karena konsep video klip lagu baru Via Vallen tersebut dianggap telah menjiplak konsep video klip lagu berjudul Above the Time yang dinyanyikan oleh IU.
Baca juga: Video Klip Via Vallen Disebut Jiplak Artis K-pop, Manajemen Tidak Tahu
Melalui Instagram story pribadinya, Via telah meminta maaf karena hal tersebut. Via juga menyadari bahwa video klip lagu barunya itu sangat mirip dengan video klip lagu IU.
“Untuk IU, fans IU dan terutama vyanisty (penggemar Via Vallen), juga pihak yang merasa dirugikan. Aku minta maaf soal MV terbaru aku yang ternyata memang mirip banget sama MV-nya IU,” tulis Via Vallen dikutip VIVA, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Via Vallen juga mengaku merasa malu dan akan meminta agar video klip itu, dihapus dari YouTube. Dia pun berjanji akan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran dan tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari.
Kemiripan video klip ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan K-popers, terutama penggemar IU. Nama Via Vallen juga menjadi trending topic Twitter. Sebagian besar mendesak pihak yang bertanggung jawab atas video klip itu untuk meminta maaf dan mengklarifikasi kemiripan video.
Baca juga: Bikin Malu, Konsep Video Via Vallen Ternyata Nyontek Artis K-Pop
Kemarahan para penggemar K-pop pun berdampak pada video yang baru diunggah itu. Video klip Kasih Dengarkanlah Aku tersebut akhirnya mendapat banyak dislike dari warganet. Hingga artikel ini dibuat, video klip lagu tersebut sudah mendapat 13 ribu dislikes, dan hanya mendapat 6,3 ribu likes.
Salah satu situs berita hiburan Korea, Allkpop, juga sudah mengangkat kontroversi ini dan menuliskan bahwa video klip Via Vallen punya kemiripan yang signifikan dengan video musik IU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
