Sabtu 24 Oct 2020 13:27 WIB

Pique Kritik Barcelona Jelang El Clasico

Pique kecewa cara manajemen Barcelona menangani sejumlah masalah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Bek Barcelona, Gerard Pique.
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Bek Barcelona, Gerard Pique.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil kapten Barcelona Gerard Pique membuat pernyataan mengejutkan saat Blaugrana bersiap untuk pertandingan El Clasico melawan Real Madrid, di Camp Nou, Sabtu (24/10) malam WIB. Pique membahas beberapa masalah utama yang dihadapi para pemain Barcelona, ​​termasuk keinginan klub untuk mengurangi gaji mereka dan cara para eksekutif menangani situasi Lionel Messi. 

Bagi Pique, Messi pantas mendapatkan perlakuan yang lebih baik atas semua yang telah dilakukannya untuk klub. "Saya meminta (Messi) untuk tetap di sini," kata pemain berusia 33 tahun itu, dikutip dari IBTimes, Sabtu (24/10). 

Baca Juga

"Saya tidak banyak berurusan dengannya saat itu karena saya pikir itu keputusan yang sangat pribadi. Saya hanya berkata: 'Leo, ini satu tahun, dan kemudian orang baru akan datang'," jelasnya.

Dalam benaknya, Pique bertanya-tanya bagaimana mungkin pemain terbaik dalam sejarah, yang membawa banyak keberuntungan pada Barcelona, bangun di suatu hari dan mengirimkan burofax karena dia merasa manajemen klub tidak mendengarkannya. Menurut Pique, Messi berhak mendapatkan segalanya. Menurut Pique, itu termasuk menempatkan nama Messi di stadion baru kemudian diikuti nama sponsor.

Pique juga membahas laporan bahwa presiden Barca Josep Maria Bartomeu telah mengetahui klub menyewa perusahaan PR I3 Ventures untuk mengkritik pemain di media sosial pada musim lalu. Skandal ini dikenal sebagai Barcagate.

Bagi bek tengah itu, sangat disayangkan Bartomeu dikaitkan dengan semua ini dan orang-orang yang terkait dengan skandal tersebut masih bersama klub. 

Pique menyesalkan klub telah mengeluarkan uang untuk mengkritik pemain. Sementara sekarang manajemen meminta pengurangan gaji pemain' Saya tidak berbicara tentang mengkritik orang-orang di luar klub, tetapi para pemain saat ini. Ini mengerikan," kata bek veteran itu.

Pique mengaku sudah meminta penjelasan dari Bartomeu yang membantah melakukan itu. Bartomeu, kata Pique, mengaku tidak tahu menahu. 

"Saya percaya padanya, tapi kemudian Anda melihat orang yang bertanggung jawab untuk melakukan ini masih bekerja di klub. Itu sangat menyakitkan saya. Saya mengatakan itu di sini karena saya sudah mengatakannya kepada presiden juga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement