Jumat 23 Oct 2020 23:27 WIB

450 Peserta MTQ ke-XI Kota Tangsel Wajib Jalani Tes Cepat

Sebanyak 14 jenis lomba dikompetisikan di MTQ ke-XI Kota Tangsel.

Rep: Eva Rianti / Red: Ani Nursalikah
450 Peserta MTQ ke-XI Kota Tangsel Wajib Jalani Tes Cepat. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
450 Peserta MTQ ke-XI Kota Tangsel Wajib Jalani Tes Cepat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangerang Selatan, Muhamad Sobron Zayyan mengatakan, 450 peserta yang akan mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Tingkat Kota Tangerang Selatan. Sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19, ratusan peserta lomba tersebut akan menjalani rapid test (tes cepat) terlebih dahulu sebelum mengikuti perlombaan.

“Jumlah peserta sekitar 450 orang dari tujuh kecamatan. Sudah dilakukan berbagai antisipasi, peserta harus di-rapid test dulu,” ujar Sobron saat ditemui usai acara Pembukaan MTQ XI Tingkat Kota Tangerang Selatan di Kantor Wali Kota Tangsel, Jumat (23/10).

Baca Juga

Selain peserta, Sobron mengatakan, para dewan juri beserta seluruh panitia juga diwajibkan melakukannya. Sobron menjelaskan, penyelenggaraan MTQ yang berlangsung pada 23-26 Oktober 2020 ini berbeda dibandingkansebelumnya.

Kali ini pelaksanaannya dilakukan secara luring (luar jaringan) sekaligus daring. Pelaksanaan luring yang dimaksud adalah penyelenggaraan lomba di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan yang dihadiri oleh para peserta dan dewan juri. Di luar itu, seperti penonton, bisa melihat pagelaran itu secara daring.  

“Peserta mengikuti lomba di sini (Kantor Wali Kota Tangerang Selatan), offline-nya itu juri menilai langsung, tapi nggak melibatkan penonton. Online-nya itu maksudnya penyebarluasan lombanya,” ujarnya.

Jumlah lomba yang dikompetisikan dalam pergelaran tersebut berjumlah sebanyak 14 jenis lomba. Diantaranya, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran, Syarah Quran, Murotal Alquran, Kaligrafi, hingga Tafsir bahasa Arab dan Inggris. Terkait jadwal, Sobron mengatakan, pada Sabtu (24/10) dan Ahad (25/10) masing-masing ada tujuh perlombaan yang bakal diadakan. Sementara pada hari terakhir, Senin (26/10) digelar acara penutupan.  

Sobron menambahkan, selain metode pelaksanaan yang berbeda dari biasanya, juga ada perbedaan pada sistem perlombaan MTQ kali ini dengan mengefisiensikan tahapan perlombaan. “Sekarang sistemnya langsung final. Hanya satu kali (peserta) tampil, langsung dipilih juaranya. Dulu ada babak penyisihan, semifinal, dan final. Kalau ini langsung final,” kata dia. 

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menuturkan, penyelenggaran MTQ pada tahun ini tetap digelar, meskipun pandemi. Menurutnya, semangat menyelenggarakan salah satu pergelaran akbar di Kota Tangsel tersebut tetap perlu dijaga.

“Kita istiqamah. Kegiatan MTQ penting, selain untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran, juga memiliki tujuan membangun generasi qurani,” kata Airin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement