Jumat 23 Oct 2020 16:22 WIB

Ratusan Pekerja Manufaktur di Kota Batam Positif Covid-19

Jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Batam terus meningkat

Red: Nur Aini
Warga yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 menunjukkan hasil rapid tes di Pasar Pancur, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/10/2020). Pemerintah Kota Batam mulai menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) dengan memberikan tindakan bagi pelanggar protokol kesehatan wajib melakukan rapid tes, jika hasilnya reaktif akan langsung di bawa ke RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) Pulau galang.
Foto: Teguh Prihatna/ANTARA
Warga yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 menunjukkan hasil rapid tes di Pasar Pancur, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/10/2020). Pemerintah Kota Batam mulai menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) dengan memberikan tindakan bagi pelanggar protokol kesehatan wajib melakukan rapid tes, jika hasilnya reaktif akan langsung di bawa ke RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) Pulau galang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 186 orang pekerja perusahaan manufaktur PT PCI di Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat (23/10), menyatakan perusahaan itu melakukan pengecekan kesehatan menggunakan tes cepat Covid-19 terhadap 2.310 pekerjanya. Dari 2.310 orang yang mengikuti tes cepat, 356 orang di antaranya diketahui reaktif dan menjalani tes usap PCR.

Baca Juga

Hasilnya 186 orang positif Covid-19 dan 155 orang negatif. Sedangkan, 15 orang lainnya masih menunggu hasil. Ia mengakui dalam beberapa hari terakhir jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19 terus meningkat dan kebanyakan merupakan pekerja di kawasan industri. "Orang PT (pekerja) yang berkontribusi," kata dia.

Akibat peningkatan jumlah warga terpapar Covid-19 yang relatif tinggi, maka ruang perawatan di berbagai fasilitas mulai penuh. Pemerintah menyusun strategi, di antaranya memindahkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang ke Rusun, agar pasien yang perlu perawatan bisa ditangani di rumah sakit darurat itu.

"Sudah mulai padat lagi. PMI kembali kita geser ke rusun," kata dia.

Sementara itu, hari ini Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat tambahan 98 orang positif dan 37 orang sembuh. Dengan begitu, total 2.390 orang positif Covid-19, sebanyak 1.849 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 65 orang meninggal, dan 476 orang sedang dirawat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement