REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- AC Milan terus mengukir hasil positif. Terutama setelah periode restart musim lalu.
Pada awal musim ini, Milan tak tersentuh. Pasukan merah hitam berada di puncak klasemen sementara Serie A hasil 100 persen kemenangan dalam empat laga beruntun.
Teranyar, Rossoneri perkasa pada ajang Liga Europa. Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan menundukkan tuan rumah Glasgow Celtic pada matchday perdana Grup H, kompetisi tersebut. Angka 1-3 untuk Il Diavolo terpampang di papan skor Celtic Park, Jumat (23/10) dini hari WIB.
Apa rahasia dari kebangkitan AC Milan? Pelatih Stefano Pioli mengatakan tak ada resep khusus. Menurutnya, semua elemen dalam tim bekerja sama berkontribusi dalam proyek pengembangan klub tersebut.
Milan dalam misi untuk kembali ke habitatnya. Sebuah klub yang terbiasa bertarung di level tertinggi.
"Klub berhak mendapatkan pujian karena melanjutkan pekerjaan yang telah kami lakukan, dan mendatangkan beberapa pemain muda berbakat yang dapat menambahkan lebih banyak hal pada tim ini," kata Pioli kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia merasa rentetan hasil positif ini meningkatkan kepercayaan diri pasukannya. Namun ia tak ingin skuatnya terbawa suasana.
Para pemain pun memiliki pemikiran serupa pelatihnya. Mereka tetap menjaga fokus 100 persen kendati sedang di atas angin.
"Saya pikir kami melakukan dengan baik karena kami tidak menyia-nyiakan waktu yang kami miliki bersama. Kami selalu menganggap pertandingan berikutnya sangat penting," ujar Pioli.
Setelah berjaya di Celtic Park, Milan kembali ke Serie A. Rossoneri bakal menjamu AS Roma pada giornata kelima Liga Italia.
Pioli paham bagaimana kualitas calon lawan mereka. Roma menurutnya, sebuah tim dengan lini depan luar biasa.
"Kami ingin melanjutkan performa positif kami. Perjalanan yang membuat kami terus berkembang sejak Januari lalu," ujar allenatore 55 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
