Jumat 23 Oct 2020 11:46 WIB

Jelang Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta

KAI melakukan penambahan perjalanan kereta sebanyak 13 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api menyambut libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama akhir Oktober 2020. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan jumlah perjalanan kereta api (KA) sebanyak 13 persen.
Foto: ANTARA/Feny Selly
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api menyambut libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama akhir Oktober 2020. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan jumlah perjalanan kereta api (KA) sebanyak 13 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api menyambut libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama akhir Oktober 2020. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan jumlah perjalanan kereta api (KA) sebanyak 13 persen.

“Penambahan perjalanan KA ini untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan pada masa libur panjang,” kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (23/10).

Baca Juga

Dengan adanya penambahan tersebut, Joni memastikan akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat. Jumlah perjalanan KA jarak jauh yang dioperasikan KAI pada periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 sebanyak 505 KA.

Joni menuturkan, KA favorit masyarakat yang dapat dipesan pada masa libur panjang di antaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir (PP), KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir (PP), dan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota (PP). Begitu juga KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen (PP) dan berbagai KA lainnya.

Dia menambahkan, peningkatan jumlah perjalanan KA tersebut secara otomatis menambah jumlah tempat duduk yang KAI sediakan. “Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh pada 27 Oktober sampai 1 November 2020 sebanyak 221.193 tempat duduk, naik 13 persen dibandingkan 20-25 Oktober sebanyak 195.211 tempat duduk,” jelas Joni.

Joni memastikan, KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani penumpang pada libur panjang akhir Oktober 2020. Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 dengan melakukan tes cepat atau PCR test yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan.

“Untuk menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” ujar Joni.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, Joni memastikan, KAI juga menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun. Beberapa diantaranya Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, dan lainnya.

“Perjalanan KA libur panjang ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” jelas Joni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement