Kamis 22 Oct 2020 22:03 WIB

Airlangga: Peta Jalan Vaksinasi Masih Disiapkan

Prioritas vaksinasi ditujukan kepada tenaga medis.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato kunci dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2020 di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato kunci dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2020 di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengakui saat ini pemerintah masih menyiapkan peta jalan vaksinasi. Menurut Airlangga, vaksin Covid-19 tetap harus melalui berbagai proses dan tahapan sebelum mendapat perizinan BPOM.

"Mudah-mudahan roadmap dan masterplan tersebut dapat secepatnya diselesaikan," tutur Airlangga dalam keterangan kepada Republika.co.id, Kamis (22/10).

Airlangga menegaskan, berdasarkan roadmap vaksin Covid, prioritas vaksin akan diberikan pertama untuk tenaga medis. Setelah tenaga medis, prioritas kedua vaksinasi adalah unsur pendukung utama dalam penanganan Covid-19, yakni aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Setelah itu, vaksin baru diberikan kepada masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, terkait pengadaan vaksin untuk masyarakat, nantinya vaksin diberikan melalui BPJS Kesehatan. Airlangga mengaku dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, lembaga terkait diminta memersiapkan dengan detail dan hati-hati rencana pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19.

"Yang terpenting adalah implementasinya harus tepat," ujarnya. Menurut Airlangga, disiplin protokol kesehatan menjadi kunci memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, pekan depan akan ada libur panjang dari 27 Oktober hingga 1 November. Airlangga meminta seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

"Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan tetap menjaga jarak," tegas Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement