Kamis 22 Oct 2020 17:13 WIB

Azerbaijan vs Armenia: Turki Siap Tempur untuk Azerbaijan

Konflik Armenia versus Azerbaijan kian panas dan Turki siap kirim pasukan militer

Rep: Fergie Nadira/ Red: Elba Damhuri
Pemandangan kendaraan setelah penembakan oleh artileri Azerbaijan dekat rumah sakit, selama konflik militer di kota garis depan Martakert, wilayah separatis Nagorno-Karabakh, Senin, 19 Oktober 2020. Penembakan baru telah dilaporkan dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan, melanggar gencatan senjata akhir pekan dalam konflik atas wilayah separatis Nagorno-Karabakh. Pertempuran berkecamuk selama lebih dari tiga minggu.
Foto: AP/STR
Pemandangan kendaraan setelah penembakan oleh artileri Azerbaijan dekat rumah sakit, selama konflik militer di kota garis depan Martakert, wilayah separatis Nagorno-Karabakh, Senin, 19 Oktober 2020. Penembakan baru telah dilaporkan dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan, melanggar gencatan senjata akhir pekan dalam konflik atas wilayah separatis Nagorno-Karabakh. Pertempuran berkecamuk selama lebih dari tiga minggu.

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Konflik Armenia dan Azerbaijan makin panas. Kedua negara hingga saat ini tidak juga berniat menghentikan tindakan saling serang. Pemerintah Turki mengaku tidak akan ragu untuk mengirim tentara dan memberikan dukungan militernya buat Azerbaijan. Menurut Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, Turki akan menerjunkan tentaranya ke Azerbaijan jika memang ada permintaan langsung dari Baku.

Seperti dilansir laman Al Arabiya, sebelumnya perdana menteri Armenia mengatakan, dia tidak melihat kemungkinan solusi diplomatik pada tahap ini dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan. Ia justru meminta warganya untuk menjadi sukarelawan dalam pertempuran.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan penyiar CNN Turk, Oktay juga mengkritik kelompok Minsk OSCE yang dinahkodai Prancis, Rusia dan Amerika Serikat. Dia mengatakan, kelompok itu berusaha untuk menjaga masalah tidak terselesaikan dan mendukung Armenia, baik secara politik maupun militer.

Armenia dan Azerbaijan yang bertetangga kembali terlibat dalam konflik bersenjata  di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh sejak 27 September.  Insiden itu menewaskan ratusan orang.

Wilayah sengketa Nagorno-Karabakh adalah daerah kantong etnis Armenia di Azerbaijan yang melepaskan diri dari kendali Baku dalam perang tahun 1990-an. Perang saat itu menewaskan sekitar 30 ribu orang.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement