REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengimbau kepada seluruh warga agar tidak pulang kampung/mudik pada momen cuti bersama yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 29 Oktober 2020. Warga diminta tetap di rumah dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) bakal memanfaatkan dan mengoptimalkan Jogo Tonggo untuk memberikan laporan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Sehingga, akan lebih mudah dalam memonitoring aktivitas warga yang keluar masuk Solo.
Di samping itu, Jogo Tonggo dimaksimalkan karena Pemkot sudah tidak membuat program karantina bagi para pemudik yang datang ke Solo. "Sehingga kami sangat berharap dalam rangka untuk cuti bersama bulan Oktober saya berharap masing-masing warga masyarakat yang mau pulang kampung/mudik mohon untuk ditunda dulu sampai dengan Covid-19 ini bisa kita kendalikan betul," kata Rudyatmo kepada wartawan, Kamis (22/10).
Hal itu untuk mengantisipasi agar warga yang datang ke Solo tanpa virus supaya tidak terpapar Covid-19 di Solo. Sebaliknya, juga agar warga Solo yang sehat tidak terpapar virus dari pemudik yang membawa virus. "Nanti kalau Covid-19 sudah bisa terkendali, reda, dan menurunnya tajam, kami persilakan untuk (mudik) bertemu dengan keluarga," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
