REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Borussia Monchengladbach, Matthias Ginter menegaskan timnya sangat frustasi usai mendapat hasil imbang 2-2 versus Inter Milan pada matchday pembuka Grup B Liga Champions 2020/2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (22/10).
"Saya tidak puas dengan hasil imbang 2-2 seperti yang saya lakukan sebelum pertandingan," sesal Ginter kepada laman resmi UEFA dikutip Football Italia, Kamis (22/10).
Gladbach tertinggal gol lebih dahulu setelah penyerang Inter, Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-49. Meski begitu, wakil asal Jerman berhasil membalikan keadaan melalui penalti Ramy Bensebaini menit ke-63, serta Jonas Hofmann menit ke-84.
Kemenangan di depan mata Gladbach sirna seketika, saat Lukaku kembali menyarangkan gol ke gawang mereka pada masa injury time. Striker asal Belgia itu pun mengakhiri pertandingan menjadi 2-2.
"Ketika Anda memimpin seperti itu sesaat sebelum akhir pertandingan, terutama di laga tandang, membuat frustrasi untuk kebobolan pada menit ke-90 dari bola mati yang bisa dihindari," sambung Ginter.
Lebih lanjut, bek berusia 26 tahun menegaskan mereka telah membatasi ruang gerak Lukaku selama pertandingan berjalan. Namun, penyerang bertubuh tegap itu berhasil lolos dari kukungan, dan mencatat tiga peluang dengan dua lainnya menyarang ke jala gawang Yan Sommer.
Hasil ini membuat Gladbach sementara berada di peringkat dua klasemen Grup B, disusul Inter di kursi ketiga. Sedangkan, Shakhtar Donetsk yang sukses menggilas Real Madrid 3-2 duduk di posisi teratas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
