Kamis 22 Oct 2020 01:40 WIB

WNA Australia Ditemukan Meninggal di Sebuah Villa Denpasar

WNA Australia ditemukan meninggal dunia di sebuah villa di kawasan Denpasar Timur.

WNA Australia ditemukan meninggal dunia di sebuah villa di kawasan Denpasar Timur (Foto: ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
WNA Australia ditemukan meninggal dunia di sebuah villa di kawasan Denpasar Timur (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia bernama James Bernard John (84), ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan tak bernyawa dalam sebuah villa yang beralamat di Soka Gang Kertapura IV No.15 Kesiman Kertalangu Denpasar Timur.

"Saat ditemukan posisi korban menengadah ke atas, miring ke samping kanan dan mata terpejam dengan kedua tangan telungkup di dada tanpa menggunakan pakaian hanya berselimutkan handuk besar. Korban diduga meninggal karena sakit kanker paru-paru yang sudah di derita sejak lama," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu (21/10) malam.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh pembantunya bernama Wahyuti (46) pada Rabu, (21/10) sekitar pukul 13.45 wita saat saksi mengecek keadaan korban dalam kamarnya. Saat itu, Wahyuti mendapati napas korban seperti tersengal-sengal. Kemudian, setelah melihat kondisi korban sebentar, ia sempat meninggalkan korban untuk menjemur pakaian.

"Tak berselang lama, korban yang saat itu masih bernapas, sempat memanggil Wahyuti. Lalu, saksi bergegas menuju kamar korban dan mendapati korban sudah lemas dan tidak bernafas. Saksi kemudian menghubungi suaminya yang sedang keluar bersama istri korban untuk membeli keperluan korban," kata Sukadi.

Sementara itu, suami Wahyuti yang saat itu sedang mengantar istri korban berbelanja untuk kebutuhan korban, menerima kabar bahwa korban telah meninggal dunia. Sukadi menjelaskan ketika istri korban tiba di TKP, dan mendapati korban sudah meninggal. Kemudian, sang suami melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik vila dan petugas kepolisian.

"Dari pernyataan saksi bahwa korban sudah menderita sakit kanker paru-paru sejak lama. Korban juga sudah tidak bisa bangun dan beraktivitas normal," ucapnya.

Dari pihak keluarga yang diwakili oleh istri korban, Glarice Patricia Seedsman, mengaku sudah mengikhlaskan kematian korban. Rencana selanjutnya akan dilakukan kremasi, namun masih didiskusikan kembali bersama anggota keluarga yang lain. Saat ini jenazah korban sudah dibawa menuju RSUP Sanglah, Denpasar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement