Rabu 21 Oct 2020 21:00 WIB

Unisba Beri Bantuan Septictank Komunal Warga Tamansari 

Hibah septictank komunal memberi kontribusi nyata bagi derajat kesehatan masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Universitas Islam Bandung (Unisba) menyerahkan sumbangan septik tank secara simbolis kepada pihak Kecamatan Bandung Wetan dan Kelurahan Tamansari saat peresmian pemasangan septik tank Komunal secara daring dalam rangka PKM Milad Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, di Aula Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (21/10). Diharapkan dengan adanya septik tank komunal menjadi solusi untuk masalah sanitasi warga.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Universitas Islam Bandung (Unisba) menyerahkan sumbangan septik tank secara simbolis kepada pihak Kecamatan Bandung Wetan dan Kelurahan Tamansari saat peresmian pemasangan septik tank Komunal secara daring dalam rangka PKM Milad Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, di Aula Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (21/10). Diharapkan dengan adanya septik tank komunal menjadi solusi untuk masalah sanitasi warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Septictank hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan di perkotaan. Khususnya, di pemukiman padat penduduk. Sampai saat ini, masih ada masyarakat yang tidak memiliki septictank yang memadai. 

Padahal, menurut Wakil Rektor Unisba, Atih Dariah, hal tersebut menjadi kebutuhan setiap keluarga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal inilah yang menggugah Fakultas Kedokteran (FK) Unisba untuk membuat septictank komunal bagi warga. 

Di milad ke-16 FK Unisba, kata dia, pihaknya mewujudkan septictank komunal itu yang dihibahkan kepada RW 13 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Peresmian hibah septictank komunal secara simbolis dilakukan secara daring antara pihak Unsiba dengan Camat Bandung Wetan, Rabu (21/10).

photo
Pihak Universitas Islam Bandung (Unisba), Kelurahan Tamansari dan Kecamatan Bandung Wetan menyaksikan proses pemasangan septik tank komunal secara daring bantuan Unisba dalam rangka PKM Milad Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, di Aula Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (21/10). Diharapkan dengan adanya septik tank komunal menjadi solusi untuk masalah sanitasi warga. - (Edi Yusuf/Republika)

Menurut Atih, pihaknya sangat mengapresiasi pengabdian kepada masyarakat (PKM) FK Unisba untuk memberi septictank kepada masyarakat sekitar kampus. Terlebih, warga sekitar memang membutuhkan hal tersebut.

"Diharapkan PKM dengan menghibahkan septictank komunal ini bisa menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya warga sekitar kampus," katanya.

Atih berharap, PKM dalam rangka Milad ke-16 FK Unisba ini bisa dikenang oleh masyarakat dan bisa meningkatkan rekognisi FK Unisba. Hal ini diharapkan juga menjadi kebaikkan Unisba untuk berbagi dengan sesama.

Sementara menurut Dekan FK Unisba, Nanan Sekarwana, dengan hibah septictank komunal ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi derajat kesehatan masyarakat di Kota Bandung, khususnya Kelurahan Tamansari.

"Semoga PKM dengan memberikan septictank komunal ini bisa memicu fakultas dan institusi lain untuk melakukan hal yang sama sesuai dengan perannya masing-masing untuk Kota Bandung, khususnya Tamansari ini," ujar Nanan. 

Keberadaan septictank ini, kata dia, sangat dibutuhkan masyarakat. Karena, dampak yang timbul akibat kebiasaan masyarakat yang masih buang air besar di sembarang tempat sangat banyak. Terutama, pada penularan penyakit yang mempengaruhi kesehatan masyarakat itu sendiri.

"Kalau BAB sembarangan, maka penyakit akan mengancam seperti diare, tifoid, dan lain-lain. Selain itu dari sisi kesehatan lingkungan juga menimbulkan ketidaknyamanan akibat polusi air dan udara," katanya.

Nanan menilai, masih adanya masyarakat yang BAB di sembarang tempat di kota besar karena dipengaruhi pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain itu, tidak adanya jamban keluarga, dan pengetahuan yang kurang menyebabkan masyarakat membuang kotorannya ke sungai. 

Apalagi, kata dia, di daerah terpencil tentunya upaya pembuatan septic tank ini harus lebih ditingkatkan. Sejak tahun 70-an sewaktu ia bekerja di Puskesmas sudah mulai menginisiasi pembangunan jamban keluarga.

"Dan Alhamdulillah menjadi salah satu yang mengantarkan saya sebagai dokter teladan. Sampai sekarang pun usaha ini masih dibutuhkan. Tentunya dengan terus menerus meningkatkan edukasi kepada masyarakat dan perlu juga dukungan dari pemerintah setempat," paparnya.

Camat Bandung Wetan Kota Bandung, Soni Bachtiar mengungkapkan, steptictank komunal itu akan dipakai untuk 30 KK di RW 13 Kelurahan Tamansari. "Kalau satu KK dikalikan 4 warga saja, maka sudah ada 120 jiwa yang bisa memanfaatkan saptictank komunal itu," jelas Soni.

Dikatakan, pihaknya sangat menyambut baik kerjasama antara FK Unisba dengan Pemkot Bandung, khususnya Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan. Sebab, sarana seperti septictank ini sangat dibutuhkan masyarakat.

"Di tengah pandemi ini, anggaran pemerintah untuk membangun fisik sangat terbatas. Sebab anggarannya tersedot untuk penanganan Covid-19. Saya sangat berterimaksih kepada Unisba, Bantuan saptictank ini bagai bantuan air di tengah kehausan di padang pasir," paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement