Rabu 21 Oct 2020 20:10 WIB

Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi Bertambah 29 Orang

Saat ini total jumlah warga yang positif Covid-19 di Sukabumi menjadi 440 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih bertambah. Pada Rabu (21/10) tercatat terdapat 29 kasus baru. Sehari sebelumnya Selasa kasus positif bertambah 30 orang.  

Saat ini total jumlah warga yang positif Covid-19 menjadi 440 orang.

''Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi pada Rabu bertambah 29 orang,'' ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid. Penambahan positif Covid-19 menyebar merata baik di utara Sukabumi dan wilayah selatan.

Selain itu pada Selasa ini ada 13 pasien positif yang sembuh. Kasus positif Covid-19 baru yang terbanyak tetap berasal dari utara Sukabumi. Rinciannya Kecamatan Parungkuda sebanyak 6 orang, Cibadak 5 orang, Cicurug 5 orang, Cikembar 3 orang, Nagrak 3 orang, Kalapanunggal 3 orang, Cidahu 3 orang, dan Bojonggenteng 1 orang.

Dari 29 orang kasus baru tersebut tetap tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 yakni dari Kecamatan Cikembar 1 orang, Nagrak 1 orang, dan Kalapanunggal 1 orang. Sementara pasien positif Covid-19 lainnya ada yang riwayat perjalanan dari seperti luar daerah dan ada yang tidak punya riwayat perjalanan.

Lebih lanjut Harun mengungkapkan, dari 440 kasus positif sebanyak 31 orang menjalani isolasi, 70 orang isolasi mandiri, 335 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Selain itu pada Rabu ini ada penambahan kasus suspect sebanyak 56 orang.

Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 4.932 orang yakni isolasi 67 orang, karantina 79 orang, dan discarded 4.786 orang. Harun menuturkan, tercatat ada sebanyak 37 kasus probable yakni 36 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan. Terakhir ada sebanyak 1.187 orang kontak erat dalam Covid-19.

Di mana sebanyak 486 orang karantina dan sebanyak 701 orang discarded.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement