Rabu 21 Oct 2020 19:05 WIB

Selain Lukaku-Martinez, Pelatih Gladbach Waspadai Brozovic

Laga akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, dini hari nanti WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Selebrasi gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic seusai menjebol gawang Genoa, Senin (12/12).
Foto: EPA/MATTEO BAZZI
Selebrasi gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic seusai menjebol gawang Genoa, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose, mengakui, selain kecerdikan pelatih Antonio Conte dalam meramu taktik dan strategi permainan, Inter Milan juga memiliki barisan pemain kelas dunia. Rose pun menyebut sejumlah pemain Inter Milan yang patut diwaspadai kala timnya melawat ke Stadion Giuseppe Meazza dalam laga pembuka Grup B Liga Champions, Kamis (22/10) dini hari WIB.

Selain menyebut duet Romelu Lukaku di Lautaro Martinez, pelatih berusia 44 tahun itu menilai, gelandang asal Kroasia, Marcelo Brozovic, dapat menjadi pemain yang merepotkan lini pertahanan anak-anak asuhnya. Menurut Rose, Brozovic mampu ditempatkan di berbagai posisi di lini tengah, mulai dari gelandang bertahan hingga gelandang serang.

''Soal kekuatan individu pemain Inter Milan, rasanya sulit untuk tidak menyebut Lukaku dan Martinez. Namun, Marcelo Brozovic juga patut diwaspadai. Dia bisa begitu mendominasi di depan lini pertahanan. Dia sangat aktif dan agresif,'' ujar Rose di laman resmi klub, Rabu (21/10).

Tidak hanya itu, dari segi taktik, Rose menyebut, Conte telah menerapkan formasi yang begitu apik di Inter Milan. La Beneamata, tutur Rose, kerap menempatkan tiga pemain bertahan dan winger serta variasi posisi di posisi gelandang. Terkadang, Inter Milan menerapkan dua gelandang bertahan dan satu gelandang serang ataupun sebaliknya.

Tidak jarang, ujar Rose, perubahan ini terjadi di tengah-tengah laga. ''Selain itu, tim besutan Conte selalu tahu apa yang harus mereka lakukan saat kehilangan bola. Di titik ini, mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dikalahkan. Karena itu, buat saya, Inter Milan masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa,'' ujar pelatih berusia 44 tahun tersebu.

Kendati begitu, Monchengladbach tidak mau terpaku dengan kekuatan I Nerazzurri. Rose menyebut, Di Fohlen, julukan Monchengdladbach, juga masih memiliki keunggulan lain, terutama dari usia para pemain di tim utama. ''Kami memiliki barisan pemain muda yang masih haus akan kemenangan. Kami akan lakukan apapun demi meraih kemenangan dan menyulitkan mereka di sepanjang laga. Saya kira, kami sudah bisa mengetahui kelemahan mereka,'' tutur Rose.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement