Rabu 21 Oct 2020 18:03 WIB

Semangat KH Abdullah Syukri Inspirasi Dakwah Pesantren

Pesantren Gontor berkembang pesat dan banyak melahirkan ulama.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Semangat KH Abdullah Syukri Inspirasi Dakwah Pesantren. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Semangat KH Abdullah Syukri Inspirasi Dakwah Pesantren. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Ponpes Darunnajah KH Sofwan Manaf menilai almarhum pemimpin Pondok Pesantren Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, merupakan sosok semangat dalam berdakwah melalui dunia pendidikan pesantren. Dari semangatnya itulah Pesantren Gontor berkembang pesat dan banyak melahirkan ulama.

"Sosok beliau ini sangat sungguh-sungguh (berdakwah) di kalangan santri, kalangan guru, bahkan kepada alumni dan banyak menginspirasi tentang dakwah islamiyah melalui dunia pesantren," kata KH Sofwan saat dihubungi, Rabu (21/11)

Baca Juga

KH Sofwan mengatakan beliau juga gigih sekali dalam mendorong terealisasinya cita-cita Trimurti yang angkatan pertama yang berakhir di 1985 untuk mendirikan dan mengembangkan pesantren di daerah lain. Gontor dulu pada 1985 saat KH Sofwan jadi santrinya hanya memiliki satu pesantren.

Sekarang Gontor hampir memiliki 21 kampus. Dulu muridnya hanya 2.000-an, sekarang sudah 30 ribuan jumlahnya. Dan itu semua berkat KH Abdullah Syukri.

"Pesantren alumni waktu itu juga tidak terlalu banyak mungkin sekitar 30 sampai 50 ribu, sekarang ini sudah berkembang hampir 600 pesantren alumni di seluruh Indonesia," katanya.

Selain itu, kegigihan KH Abdullah menjadi inspirasi alumni Ponpes Gontor dalam mengembangkan dakwah pesantren islamiyah. Asbab dari semangat KH Abdullah banyak alumni yang memiliki pesantren.

"Dan kegigihan beliau ini banyak menginspirasi kami mengembangkan dakwah islamiyah melalui dunia pondok pesantren," katanya.

KH Sofwan mengatakan dirinya menimba ilmu di Gontor selama 12,5 tahun setengah dan lulus pada 1985. Dia juga pernah menjadi sekretaris KH Abdullah selama empat tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement