Kamis 22 Oct 2020 04:28 WIB

Kiat Kelola Ternak Kambing Binaan Rumah Zakat

Melalui Rumah Zakat walaupun bisnis berjalan perlahan bisa menambah jumlah kambing

Kelompok Ternak Kebrajan merupakan Program Ternak Kambing yang dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Ujungrusi, Kabupaten Tegal dimana baru ada dua orang Penerima Manfaat (PM) dari program tersebut yakni Warnito dan Abdul Kodir. Kedua penerima manfaat mempunyai karakter yang berbeda dalam pengelolaan ternak kambing.
Foto: istimewa
Kelompok Ternak Kebrajan merupakan Program Ternak Kambing yang dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Ujungrusi, Kabupaten Tegal dimana baru ada dua orang Penerima Manfaat (PM) dari program tersebut yakni Warnito dan Abdul Kodir. Kedua penerima manfaat mempunyai karakter yang berbeda dalam pengelolaan ternak kambing.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL-– Kelompok Ternak Kebrajan merupakan Program Ternak Kambing yang dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Ujungrusi, Kabupaten Tegal dimana baru ada dua orang Penerima Manfaat (PM) dari program tersebut yakni Warnito dan Abdul Kodir. Kedua penerima manfaat mempunyai karakter yang berbeda dalam pengelolaan ternak kambing.

Apabila Warnito yang pintar membaca kondisi, Kodir lebih ingin tetap berjuang dalam menggemukan kambing tetapi dengan prinsip “Alon Asal Kelakon”. Beberapa hari yang lalu, Kodir panen kambing yang dikelolanya. Sebagian hasil pendapatan kemudian dibelikan kembali anakan kambing oleh Kodir untuk dikelola. Namun naas, salah satu kambing berukuran kecil mati.

“Walaupun mengurus kambing ala kadarnya dengan pakan ampas tahu dan rumput, tetapi Alhamdulillah tetap saya syukuri. Melalui Rumah Zakat walaupun pelan asal terwujud bisa menambah jumlah kambing dan antusias orang lain juga tinggi untuk menitipkan kambing di kandang saya untuk dipelihara, berkat peran relawan Rumah Zakat, terima kasih Rumah Zakat,” ucap Kodir. “Strategi yang dilakukan kedua penerima manfaat agar istiqomah dalam penggemukan kambing ini semakin terlihat, terutama dalam masa pandemi covid 19, kelangkaan bahan atau anakan kambing menyebabkan usaha keras dan pintar mengambil peluang agar tetap bisa melakukan penggemukan kambing,” kata Hasbi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement