Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Presiden Rusia Vladimir Putin terkenal sangat tertutup, termasuk keuangannya yang hingga kini masih menjadi misteri. Konon, kekayaan Putin lebih besar dari orang terkaya dunia, Jeff Bezos. Benarkah demikian?
Dilansir dari Fox Business di Jakarta, Selasa (20/10/2020) Presiden Rusia yang terkenal tertutup ini juga dikabarkan merahasiakan kekayaan bersihnya. Konon, kekayaan Putin melebihi CEO Amazon Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya berharta USD188,7 miliar (Rp2.776 triliun).
Baca Juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Putin Dihadiahi Uji Coba Rudal Hipersonik
Hal itu diungkap oleh mantan CEO Hermitage Capital Management Bill Browder, penentang Putin, yang memperkirakan kekayaan bersih pemimpin Rusia itu mencapai USD200 miliar (Rp2.942 triliun).
"[Putin] menyimpan uangnya di Barat dan semua uangnya berpotensi terkena pembekuan dan penyitaan aset," kata Browder. âOleh karena itu, dia memiliki kepentingan yang signifikan dan sangat pribadi dalam menemukan cara untuk menghilangkan sanksi Magnitsky.â
Browder merujuk Undang-Undang Magnitsky, yang disahkan Kongres pada 2012 untuk menjatuhkan sanksi perjalanan dan keuangan pada pejabat tinggi Rusia, termasuk jaksa. Beberapa negara lain telah mengadopsi undang-undang serupa.
Undang-undang tersebut dinamai Sergei Magnitsky, mantan karyawan Browder yang meninggal di penjara Rusia.
Sebelumnya, mantan penasihat Kremlin, Stanislav Belkovsky, mengklaim pada 2007 bahwa kekayaan Putin paling sedikit USD40 miliar.
Sulit untuk membuktikan kekayaan bersih Putin secara akurat, tetapi beberapa petunjuk telah menjelaskan seberapa besar nilainya. Menurut The New York Times, Putin terlihat mengenakan pakaian dan jam tangan mahal.
Selain itu juga BBC melaporkan terdapat sebuah istana di Laut Hitam Rusia dibangun untuk penggunaan pribadi Putin. Hingga kini masih belum diketahui seberapa banyak kekayaan Putin.
Beberapa kritikus, seperti Browder, percaya dia telah menggunakan kepemimpinannya untuk mengumpulkan kekayaan. Dia juga dikabarkan memiliki kepemilikan di perusahaan minyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
