Rabu 21 Oct 2020 10:43 WIB

Pertemuan Selasa Berdaya Semangatkan Petani Kopi Petaling

Kegiatan ini diikuti petani kopi, penggiat kopi yang terdiri dari roaster dan barista

Untuk menggandakan semangat para pelaku UMKM khususnya anak muda di Bangka Belitung (Babel), istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menginisiasi gerakan yang sama seperti Kamis Sinergis yaitu, Selasa Berdaya.  Hari ini Selasa (21/10), kegiatan Selasa Berdaya pertama kali dilakukan di markas Kopling Banjar yang merupakan singkatan dari Kopi Petaling Banjar, Desa Petaling, Kabupaten Bangka.
Foto: istimewa
Untuk menggandakan semangat para pelaku UMKM khususnya anak muda di Bangka Belitung (Babel), istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menginisiasi gerakan yang sama seperti Kamis Sinergis yaitu, Selasa Berdaya. Hari ini Selasa (21/10), kegiatan Selasa Berdaya pertama kali dilakukan di markas Kopling Banjar yang merupakan singkatan dari Kopi Petaling Banjar, Desa Petaling, Kabupaten Bangka.

REPUBLIKA.CO.ID, PETALING--Untuk menggandakan semangat para pelaku UMKM khususnya anak muda di Bangka Belitung (Babel), istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menginisiasi gerakan yang sama seperti Kamis Sinergis yaitu, Selasa Berdaya.

Hari ini Selasa (21/10), kegiatan Selasa Berdaya pertama kali dilakukan di markas Kopling Banjar yang merupakan singkatan dari Kopi Petaling Banjar, Desa Petaling, Kabupaten Bangka.

Rencananya, kegiatan ini akan rutin dilakukan selama satu minggu sekali dan berdampingan dengan kegiatan Kamis Sinergis. Dalam kegiatan ini para anggota akan berdiskusi, mengupas produk UMKM terkait kesulitan, pengembangan, dll."Keberadaan saya di sini sebagai pemanas dari anak-anak fasilitator yang isinya memang rata-rata anak muda," kata Melati Erzaldi.

Pertemuan pertama Selasa Berdaya kali ini menjadi wadah untuk mempertemukan para petani kopi serta penggiat kopi yang terdiri dari roaster serta barista.

Petani kopi juga menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah untuk membantu pengembangan komoditas kopi di Babel. Petani yang berkumpul hari ini juga mengatakan bahwa, sebelum mereka menggeluti dunia kopi mereka merupakan petani lada.

Kopi menjadi komoditas alternatif bagi mereka karena, pohon kopi dapat berbuah berkali-kali dan pohonnya dapat tumbuh dalam waktu yang lama. Selain itu kopi di Babel memiliki cita rasa unik dibanding kopi daerah lain.

Menampung aspirasi dari petani, Ibu Melati akan menyampaikan aspirasi dari petani langsung kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman."Hasil pertemuan diskusi sore ini bahwa keinginan para petani dari bibit, penyuluh, serta hasil kopi ini dapat didistribusikan, insyaAllah saya sampaikan," katanya.

"Saya harap ini akan melahirkan sinergi yang baik karena, teman-teman muda yang gak ada hubungan dengan kopi tetap semangat. Saya harap bapak juga semangat," katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena, pemilik Kopling Banjar, Mardi, anggota komunitas kopi di Babel, para petani kopi di Petaling,  serta anggota Babel Academy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement