Rabu 21 Oct 2020 09:12 WIB

Tiga Tahun Urus Haji, Nizar Ali Dilantik Jadi Sekjen Kemenag

Nizar Ali dipercaya untuk menjadi Sekretaris Jenderal Kemenag

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) - Nizar Ali
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) - Nizar Ali

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penyelengaraan ibadah haji dan umroh di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini dipegang oleh Prof Nizar Ali. Dia dilantik sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama sejak 2017 lalu.

Setelah lama mengurus haji dan umroh, dia pun kini dipercaya untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag. Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid membenarkan bahwa Nizar Ali sudah resmi dilantik menjadi Sekjen Kemenag pada Selasa (20/10).

Sementara, jabatan lamanya di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sementara ini masih kosong.

"Iya (Sudah dilantik menjadi Sekjen Kemenag). Dirjen PHU sementara kosong," ujar Zainut saat dihubungi, Selasa (20/10).

 

Sebelum Nizar Ali terpilih, menurut Zainut, juga ada sejumlah pejabat Kemenag yang mengikuti tahapan seleksi untuk menjadi Sekjen Kemenag, seperti Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dan juru bicara Kemenag Oman Fathurahman.

"Ada yang lain, ada Prof Kamaruddin, ada Prof Muhamadiyah Amin, ada Prof Oman Fathurrahman," ucap Zainut.

Zainut menjelaskan, pemilihan Sekjen Kemenag dilakukan oleh tim penilai akhir yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Menteri Agama Fachrul Razi juga ikut ke dalam tim penilai dan akhirnya Nizar Ali yang terpilih sebagai Sekjen Kemenag  

"Yang memberikan penilai kan tim penilai kan ya, tim penilai itu dari mulai ada dari tim penilai akhir itu langsung dipimpin oleh presiden," jelas Zainut  

Untuk diketahui, jabatan Sekjen Kemenag sebelumnya dijabat oleh Nur Kholis. Namun, dia tepaksa dibebastugaskan karena dianggap melanggar prosedur dengan menunjuk dirinya sendiri sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement