Rabu 21 Oct 2020 06:33 WIB

Ada Kasus Covid-19, Gedung Rektorat Unsil Ditutup Sementara

Gedung rektorat Unsil ditutup sementara karena ada karyawan positif Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat ada empat orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya. Atas temuan kasus terkonfirmasi positif itu, seluruh aktivitas di gedung rektorat Unsil akan dihentikan sementara waktu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan kasus itu berawal dari salah satu anak magang di kampus negeri tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah pihak kampus melakukan skrining mandiri, ditemukan tiga orang pegawai kampus yang juga dinyatakan positif.

Baca Juga

"Saat ini total dari kampus Unsil ada empat orang. Kita sarankan gedung rektorat untuk ditutup sementara guna dilakukan pembersihan di ruang kerja di blok-blok tertentu," katanya, Selasa (20/10).

Ia mengatakan, penutupan itu hanya dilakukan selama 4 sampai 5 hari. Selama penutupan, Dinas Kesehatan akan melakukan penelusuran (tracing) kontak erat pasien Covid-19. 

Menurut Uus, sejauh ini tracing hanya dilakukan kepada para pegawai di kampus itu. Sebab, mahasiswa Unsil masih melakukan pembelajaran secara daring. 

"Kalau yang terpapar tidak terlalu banyak, dalam beberapa hari sudah bisa kembali dibuka. Tapi kalau ada penularan lagi, kita pikirkan langkah selanjutnya," ujarnya.

Uus belum mau menyebut adanya empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari lingkungan itu sebagai klaster pendidikan. Sebab, hingga saat ini belum bisa dipastikan sumber penularan Covid-19 di lingkungan kampus itu. 

"Bisa saja, empat orang yang positif itu tertular karena baru berpergian. Kita masih tunggu hasil tracing-nya," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement