Selasa 20 Oct 2020 23:16 WIB

BMH Serahkan Sumur untuk Santri  Rumah Quran Labusel

BMH Sumut akan terus membangun sumur bor di wilayah lainnya.

BMH menyerahkan sumur bor untuk santri  Rumah Quran Labuhan Batu Selatan (Labusel).
Foto: Dok BMH
BMH menyerahkan sumur bor untuk santri Rumah Quran Labuhan Batu Selatan (Labusel).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketersediaan air merupakan salah satu penunjang penting berlangsungnya proses pendidikan dengan baik dan nyaman. Seperti yang dirasakan oleh masyarakat dan Santri Rumah Qur'an Labuhan Batu Selatan (Labusel) Sumatera Utara.

Kemarin, Senin (19/20) Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Sumatera Utara mengunjungi Rumah Quran Labusel yang tepatnya berlokasi di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan serah terima Sumur dari BMH Sumut kepada masyarakat melalui Rumah Quran Labusel.

Adapun serah terima sumur secara simbolis dilakukan oleh Lukman A Mutholib selaku general manager BMH Sumut kepada Ustazd Abdullah Syaban selaku penanggung jawab Rumah Quran Labusel.

“Kami sangat senang dengan bantuan sumur bor ini.  Mulai hari ini akan kami gunakan bersama para santri dan tentunya warga di sini,” kata Ustadz Abdullah Sya'ban sesaat setelah penyerahan sumur secara simbolis.

Lukman A  Muthalib menyampaikan bahwa sumur merupakan salah satu sumber amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir seiring dengan mengalirnya air yang dihasilkan. Sehingga ini akan menjadi lumbung pahala, terutama untuk donatur sumur bor tersebut.

"Kami juga sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Sabungan yang telah mendukung program sumur ini serta para donatur yang telah berpartisipasi atas terwujudnya sumur ini,” lanjutnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Seperti yang diketahui, kendala yang dihadapi saat ini di Rumah Quran Labusel adalah tidak adanya sumber air untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan ibadah.  “Sementara air menjadi kebutuhan pokok dan mendesak bagi santri di sini, sehingga perlu adanya sumur,” tuturnya.

Ditambahkan Lukman, program sumur bor di Labuhanbatu Selatan merupakan yang pertama. “Insya Allah setelah ini kami akan bergeser ke lokasi Rumah Qur'an  di daerah lain,”  beber pria asal Kalimantan ini. 

“Kami atas nama Warga Desa Sabungan mengucapkan banyak terima kasih kepada BMH dan segenap unsur yang terlibat, yang tidak henti memberi perhatian  kepada desa ini dan terkhusus bagi dusun kami ini.” kata Pangihutan Siregar, kepala Dusun Perdomuan sambil terharu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement