REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memukul perekonomian di sebagian  besar sektor tak terkecuali sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Padahal 90 persen UMKM di Indonesia kini tengah membutuhkan solusi pembiayaan untuk dapat  bertahan hidup.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dapat menjadi solusi di tengah sulitnya permodalan. Kredit Usaha yang dikucurkan oleh BRI mulai dari Rp 10 juta yakni Kredit Super Mikro. Hal ini turut disampaikan oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam  Bincang  Solusi UMKM yang digelar di Rumah Makan Sumber Asli Jakarta, Selasa (20/10).

“Kami dari BRI berkomitmen untuk menyalurkan KUR yang dapat membantu UMKM tentu dengan jejak rekam keuangan usahanya ya,” ujar Handayani.

Halsenada juga diungkapkan oleh Rofikoh selaku Komisaris Independen Bank BRI yang turut  menjadi narasumber pada kegiatan ini. “Untuk mendorong omzet UMKM pemasaran juga harus aktif dilakukan oleh para pelaku usahakan sekarang sudah canggih bisa pemasaran  digital,” ujar Rofikoh.

Rofikoh menambahkan, di masa pandemi pelaku usaha UMKM juga harus pandai menata keuangan. “Di masa pandemi ini sedapat mungkin keuangan juga sangat diatur untuk   menjalankan bisnis, permodalan maupun berinvestasi bagi yang baru mau memulai  usaha,” pungkas Rofikoh.

Bincang Solusi UMKM Bersama Bank BRI juga diramaikan dengan kehadiran Siti Fauziah  atau yang lebih dikenal dengan Bu Tejo yang juga berpesan pada seluruh pelaku usaha  UMKM maupun yang baru mau memulai usaha untuk terus semangat merintis usahanya dan mengajukan kredit usaha ke Bank BRI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika