Selasa 20 Oct 2020 19:43 WIB

Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Bigmatch PSG vs MU

MU akan bertandang ke markas PSG pada laga penyisihan grup Liga Champions

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
logo liga champions
Foto: aa.com.tr
logo liga champions

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah bigmatch langsung terjadi pada momen awal Liga Champions musim 2020/21. Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan Manchester United.

Dua tim dengan nama mentereng saling baku hantam. Laga matchday perdana Grup H ini berlangsung di Parc des Princes, Rabu (21/10) dini hari WIB. Menurut Opta, berikut beberapa fakta menarik seputar pertempuran di kota Paris itu.

Pada musim 2018/2019, PSG dan United bertemu di babak 16 besar kompetisi terelit benua biru. Pada leg perdana di Old Trafford, wakil Inggris menyerah 0-2.

Di luar dugaan, saat secondleg berlangsun di Prancis, Les Perisiens kalah 1-3.  Agregat akhir 3-3. MU lolos karena unggul produktivitas gol tandang.

PSG hanya tujuh kali mengalami kekalahan dalam 53 laga kandang pada ajang Liga Champions. Sejak kalah 1-3 dari MU pada Maret 2019, PSG selalu menang dalam empat partai kandang terakhir, kompetisi ini.

Sebelum pertarungan di Parc des Princes nanti, MU belum pernah bertemu tim Prancis pada babak grup Liga Champions sejak musim 2005/2006. United hanya sekali meraih kemenangan di putaran grup, dalam enam lawatan ke ranah Prancis. Sisanya Iblis Merah menderita dua kekalahan, dan imbang di tiga laga.

Sejak musim 2012/2013, PSG belum terkalahkan dalam 24 laga kandang pada putaran grup Liga Champions. Perinciannya elit Prancis itu meraih 19 kemenangan dan lima imbang.

Terakhir kali Les Perisiens kalah di kandang pada babak penyisihan Liga Champions, terjadi pada Desember 2004. Saat itu, wakil Prancis ini ditaklukkan CSKA Moskow 1-3.

Dalam 22 partai pembuka Liga Champions, United hanya dua kali mengalami kekalahan. Sisanya Iblis Merah mengoleksi 13 kemenangan, dan tujuh hasil imbang.

Dua kekalahan United pada partai pembuka Liga Champions, yakni saat berhadapan dengan Juventus, pada musim 1996/1997. Kemudian ketika bertemu PSV Eindhoven pada musim 2015/2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement