Selasa 20 Oct 2020 17:44 WIB

2 Spesies Baru Kepiting Ditemukan di Area Tambang Freeport

Dua spesies kepiting ditemukan di kawasan muara Sungai Ajkwa.

Kepiting ilustrasi
Foto: www.dailymail.co.uk
Kepiting ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Dua spesies kepiting baru ditemukan di area kerja PT Freeport (PTFI) Kabupaten Mimika. Spesies kepiting baru bernama Typhlocarcinops robustus dan Typhlocarcinops raouli ditemukan di kawasan muara Sungai Ajkwa.

Corcom PT Freeeport mengatakan, penemuan ini menambah daftar panjang penemuan spesies baru di area kerja PTFI. Dua spesies kepiting baru subfilum Crustaceans ini ditemukan saat PTFI dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pemantauan rutin.

Baca Juga

Tim peneliti yang mendapati keunikan ciri fisik kedua spesies tersebut melakukan penelitian lebih lanjut setelah melalui proses pengkajian selama hampir empat tahun, kedua spesies tersebut pun dinyatakan sebagai spesies baru.

Kekhasan ciri fisik utama keduanya terletak pada bentuk tubuh dan capitnya. Typhlocarcinops robustus mempunyai bentuk tubuh dan capit yang terlihat kokoh dan kuat, seperti namanya robustus, yang dalam Bahasa Latin berarti kokoh.

Sementara itu,Typhlocarcinops raouli mempunyai tubuh berbentuk persegi panjang dengan capit yang langsing dan berbulu halus.

Nama yang diberikan adalah bentuk penghormatan terhadap Raoul Serène, seorang ahli kepiting dari Perancis yang mempelajari kepiting dari kelompok ini.

Pakar Oseanografi LIPI Profesor Dwi Listyo Rahayu yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan bahwa pemantauan lingkungan dilakukan untuk mendapatkan informasi dasar mengenai keanekaragaman hayati yang ada di area kerja PTFI.

"Sungai di Mimika beserta keanekaragaman hayati di dalamnya merupakan suatu ekosistem yang amat kaya, terutama karena menjadi habitat bagi banyak spesies seperti kepiting. Kerja sama PTFI dan LIPI menjadi penting dilakukan agar fungsi penelitian dan monitoring dapat dilakukan secara maksimal," kata Profesor Dwi yang juga merupakan satu-satunya taksonom kelomang di Indonesia.

Sejak penelitian dilakukan PTFI pada tahun 2001 di kawasan muara sungai (estuari) dan mangrove, setidaknya 103 spesies dari subfilum Crustaceans ditemukan di kawasan ini. Sebanyak 21 di antaranya merupakan jenis spesies baru bagi ilmu pengetahuan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement