REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh mengapresiasi satu tahun pertama pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, khususnya pada bidang politik, hukum, dan keamanan. Menurutnya, ada sejumlah keberhasilan yang dicapai dalam waktu satu tahun pertama ini.
"Kami memberi apresiasi meskipun perjalanan yang masih singkat tapi nampak memperlihatkan beberapa keberhasilan," ujar Pangeran kepada Republika.co.id, Senin (19/10).
Pemerintah dinilainya memberi dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi. Terlihat dari adanya penangkapan buron kasus korupsi cessie (hak tagih) Bank Bali Djoko Tjandra dan penyelesaian kasus PT Asuransi Jiwasraya.
“Hadirnya pemerintah dalam kasus Natuna dan diselesaikan dengan baik ini juga merupakan hal yang positif dan patut diapresiasi karena ketegasan Presiden Jokowi,” ujar Pangeran.
Dalam satu tahun pertama ini, pemberantasan narkoba juga menjadi perhatian serius dari pemerintah. Banyak kasus narkoba dari jaringan internasional yang digagalkan oleh aparat penegak hukum. "Kewaspadaan terhadap radikalisme dan terorisme juga menjadi perhatian, sehingga dapat diantisipasi,” ujar Pangeran.
Perjalanan satu tahun Jokowi-KH Ma’ruf menurutnya masih sangat singkat untuk menilai hasil kerja keduanya. Dalam empat tahun ke depan, Komisi III berharap agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap mendukung penyelesaian kasus-kasus korupsi besar lainnya.
Selain itu, Pangeran mendorong dan mendukung pemberantasan narkoba di dalam negeri, yang saat ini semakin canggih dan rumit. Pemerintah diminta untuk tidak pernah menyerah dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap radikalisme dan terorisme.
“Kami juga berharap pemerintah selalu hadir dalam berbagai kesulitan di masyarakat dan menciptakan iklim demokrasi yang kondusif. Semoga perjalanan satu tahun ini akan menjadi momentum dan loncatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
