Senin 19 Oct 2020 11:34 WIB

Hunian DP Nol Rupiah, Pemprov: Antusias Masyarakat Besar

DKI Jakarta mencatat hunian rusunami yang telah terjual mencapai 457 unit.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat peluncuran Program DP nol Rupiah
Foto: Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat peluncuran Program DP nol Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengklaim, antusias warga Ibu Kota untuk memiliki hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan skema uang muka atau down payment (DP) nol rupiah cukup besar. Hal itu terlihat dari data jumlah unit yang sudah terjual hingga 16 Oktober 2020. 

"Dari sisi animo, jumlah pendaftar program DP nol rupiah sangat besar," kata Sarjoko dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10).

Baca Juga

Dia menjelaskan, berdasarkan data hingga 16 Oktober 2020, pihaknya mencatat, hunian Rusunami DP nol rupiah Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, telah terjual 457 dari total 780 unit. Kemudian untuk hunian samawa di Bandar Kemayoran, Jakarta Utara, telah terjual 24 unit dari total 30 unit. Sementara itu, hunian samawa di Tower Bunaker Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat, memiliki total 64 unit dan sudah terjual 17 unit.

Sarjoko menjelaskan, dalam memasarkan hunian tersebut, pihaknya tetap melakukan proses verifikasi secara teliti. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program rumah DP nol rupiah tepat sasaran dan dapat dinikmati warga yang membutuhkan hunian murah.

"Guna memastikan program ini tepat sasaran, perlu dilakukan seleksi administrasi dan kepemilikan aset serta kemampuan keuangan pemohon sehingga profil penerima manfaat sesuai dengan target sasaran," jelas Sarjoko.

Sebelumnya, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, target pembangunan rumah DP nol rupiah belum tercapai sepenuhnya. Jupiter mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, tercatat 4-5 juta warga DKI belum memiliki rumah.

"Tahun 2017 sekitar 5 juta tidak memiliki rumah dan sampai sekarang masih banyak," kata Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (16/10).

Oleh karena itu, menurut dia, realisasi program rumah DP nol rupiah belum berhasil. Bahkan, jelas dia,rumah susun sederhana milik (rusunami) DP nol rupiah yang dibangun Pemprov DKI di Cengkareng, Jakarta Barat hingga kini belum seluruhnya terisi. Padahal masih banyak warga yang membutuhkan rumah.

"Yang sudah dia bangun dan itupun di Jakarta Barat masih kosong, ini ada apa. Terus Dinas Perumahan ini selaku yang menjalankan program ini kok kelihatannya santai-santai saja, ini sudah tiga tahun, tidak terasa. Jadi program DP nol rupiah ini menurut saya belum berhasil," ujar Jupiter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement