Senin 19 Oct 2020 10:58 WIB

PMI Kabupaten Cirebon Produksi Plasma Darah

Plasma darah buatan PMI Kabupaten Cirebon sudah digunakan untuk melakukan terapi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Seorang pasien sembuh Covid-19 mendonorkan plasma darahnya.
Foto: MOCH ASIM/ANTARA
Seorang pasien sembuh Covid-19 mendonorkan plasma darahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon mulai memproduksi plasma darah, yang berasal dari hasil donor para penyintas Covid-19. Plasma darah itu selanjutnya digunakan untuk proses penyembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menyebutkan, saat ini sudah ada dua pendonor plasma darah. "Dari dua pendonor tersebut, menghasilkan sekitar 1.200 cc plasma darah," kata Enny, akhir pekan kemarin.

Plasma darah buatan PMI Kabupaten Cirebon itupun sudah mulai digunakan untuk melakukan terapi kepada dua pasien. Kedua pasien itu tengah dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon dan RSUD Waled.

Enny menyatakan, terapi plasma darah tersebut hanya diberikan kepada pasien Covid-19 dalam skala berat. Menurutnya, kedua pasien yang mendapatkan transfusi plasma darah itu memang dalam kondisi berat dan kritis.

Enny mengungkapkan, setelah menerima pengobatan dengan terapi plasma, kedua pasien tersebut kini sudah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Untuk pasien dalam kondisi berat, saat ini sudah melepas alat bantu oksigen. Sedangkan pasien kritis, kondisinya sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Enny menambahkan, saat ini, sudah ada dua lagi calon pendonor plasma darah di PMI Kabupaten Cirebon. Pihaknya pun terus mengupayakan untuk kembali mendapatkan donor plasma darah, yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Untuk itu, tim medis yang melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 selalu mengedukasi pasien tersebut. Mereka diharapkan bersedia mendonorkan plasma darahnya jika sudah sembuh.

"Ada standar tertentu, siapa yang bisa mendonorkan. Jadi tidak sembarang orang," tegas Enny.

Enny menambahkan, selain kedua pasien yang kini masih dirawat, sebelumnya juga sudah ada dua pasien lainnya yang mendapatkan terapi plasma darah dari PMI Kabupaten Cirebon. Kedua pasien tersebut berasal dari Rumah Sakit Waled Cirebon.

Keduanya mendapatkan terapi plasma yang didapatkan dari RSPAD Gatot Subroto. Dua pasien itu kini sudah dinyatakan sembuh. "Jadi sudah ada empat orang yang terapi plasma darah. Dua diantaranya sudah sembuh dan dua lainnya masih perawatan," tandas Enny. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement