Senin 19 Oct 2020 09:56 WIB

23 Alumni Pesantren Raih Beasiswa Langsung Kerja dari Uhamka

Program diharapkan melahirkan mahasiswa cerdas dan siap menghadapi industri kerja.

uhamka universitas muhammadiah Prof Dr HAMKA
Foto: dok.uhamka
uhamka universitas muhammadiah Prof Dr HAMKA

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Sebanyak 23 alumi pesantren dari berbagai daerah di Tanah Air mendapatkan beasiswa langsung kerja dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka). Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro mengatakan, pihaknya terus berupaya melaksanakan program-program yang dapat memberdayakan dan mencerdaskan umat.

Selain itu, menurut Gunawan, Uhamka juga berkomitmen untuk mewujudkan amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. "Semua orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak,” kata Gunawan dalam pembukaan acara penyambutan mahasiswa baru penerima Beasiswa Kader Langsung kerja, akhir pekan lalu.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (19/10), Gunawan menambahkan, amanah UUD 1945 tersebut diterjemahkan dalam program Beasiswa Langsung Kerja yang menjadi program pilot project Uhamka. “Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini mendapatkan full gratis uang kuliah tanpa biaya apapun dan diberi pekerjaan di Uhamka maupun di lembaga-lembaga lain yang sudah bekerja sama,” ujar Rektor.

Menurut Gunawan, para penerima Beasiswa Kader Langsung Kerja ini juga mendapatkan fasilitas seperti pelatihan pengembangan diri bagi mahasiswa, pengembangan diri dari lembaga –lembaga pendidikan, dan juga pelatihan bahasa secara gratis.

Ia berharap, program ini akan menghasilkan mahasiswa yang bukan hanya cerdas secara intelektual namun juga siap dalam menghadapi industri kerja dan matang untuk meraih karir yang lebih baik.

Pada 2020 ini,  Uhamka bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Pesantren PP Muhammadiyah memberikan kouta kepada 23 alumni pesantren untuk mendapatkan Beasiswa Kader Langsung Kerja.  

Ke-23 Alumni Pesantren ini berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Para penerima beasiswa ini akan kuliah seperti biasa secara online dan setelah menyelesaikan kuliah melanjutkan bekerja di tempat yang sudah disiapkan oleh Uhamka untuk membentuk karakter dan membangun adversity quotient sehingga nanti mereka benar-benar sudah siap didunia kerja maupun usaha pascakuliah dari Uhamka.

Gunawan menegaskan, melalui program ini Uhamka ingin memastikan adanya penerus bagi organisasi Muhammadiyah di seluruh ranting, Cabang, dan Daerah. “Ini penting dilakukan sebagai bentuk kepedulian Uhamka selaku Amal Usaha Muhammadiyah,” ungkapnya.

Uhamka, lanjut Rektor, juga berkomitmen untuk membuka peluang beasiswa ini secara luas, bukan hanya untuk alumni pesantren, tapi untuk semua generasi muda yang memiliki semangat yang tinggi untuk kuliah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement