REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah lima orang. Sehingga total kasus Covid-19 menjadi 210 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu mengatakan lima pasien konfirmasi positif Covid-19 itu semuanya merupakan warga Kokap. Mereka adalah KP-206 (laki-laki umur 31 tahun), yang merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan dan kini menjalani isolasi di Rumah Singgah Terpadu.
Kemudia, KP-207 (laki-laki umur 51 tahun), memiliki riwayat perjalanan pulang pergi Palembang dan saat ini sudah kembali ke Palembang. KP-208 (perempuan umur 39 tahun), yang memiliki riwayat perjalanan Palembang dan sudah kembali ke Palembang. KP-209 (perempuan umur 16 tahun), memiliki riwayat perjalanan dari Palembang dan sudah kembali ke Palembang. KP-210 (perempuan umur 52 tahun), memiliki riwayat perjalanan dari Bogor dan sudah kembali ke Bogor.
"Kelima pasien terkonfirmasi positif adalah pelaku perjalanan, empat di antaranya sudah kembali ke perantauan, dan satu masih diisolasi di Rumah Singgah Teratai. Semua pasien berasal dari Kecamatan/Kapanewon Kokap, sehingga mengalami lonjakan signifikan di kecamatan tersebut dari 29 pasien menjadi 34 pasien," kata Baning.
Ia mengatakan untuk mengantipasi penyebaran Covid-19 dari pelaku perpajalanan ini, Dinas Kesehatan Kulon Progo telah melakukan penelusuran terhadap warga Kulon Progo yang kontak dengan pasien positif. Kontak erat yang diswab pada Sabtu (17/10) ini untuk pelaku perjalanan Bogor sebanyak 13 orang, dan pelaku perjalanan Palembang ada 14 orang. "Kontak erat sudah kami swab hari ini. Semoga hasilnya negatif," katanya.
Baning mengatakan, Sabtu (17/10) ini, ada tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh, yakni KP-129, warga Wates, KP-150, warga Kokap, dan KP-194, warga Kalibawang. "Semoga pasien yang belum sembuh, segera sembuh," ucapanya, berharap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
