VIVA – Lagu Untukmu Indonesia sempat menjadi buah bibir di media sosial. Hal itu viral karena lagu tersebut dibawakan oleh para mahasiswa dari berbagai negara. Artis sampai pejabat publik ikut mengunggah hal itu, diantaranya Darius Sianthrya, Bambang Soesatyo dan Ganjar Pranowo.
Diketahui kemudian, pencipta lagu tersebut adalah Bernard Dinata. Bernard baru saja menyelesaikan kuliah di Berklee College of Music, dengan major Music Production and Songwriting. Bernard menceritakan mengenai awal terciptanya lagu tersebut.
"Saat itu saya sedang menyelesaikan semester terakhir saya di Amerika, di dalam situasi pandemi yang sedang melanda dunia, Amerika adalah salah satu negara yang terkena dampak yang sangat besar. Mendengar bahwa pandemi ini begitu membawa dampak besar di seluruh Dunia termasuk juga di Indonesia," kata Bernard melalui keterangan medianya.
Baca juga: Cerita Segara, Garap Lagu Sampai Bikin Video Klip Saat PSBB
Bernard kemudian berpikir untuk mengirim semangat juang. Ia memiliki banyak keluarga dan teman di Indonesia yang masih berjuang melawan pandemi COVID-19.
"Ingin sekali rasa nya hati ini dapat berbuat sesuatu, berbagi rasa, berdoa atau apapun yanng dapat memberikan semangat juang dan menguatkan hati keluarga dan teman-teman di Indonesia di mana sebagian besar keluarga saya juga masih bermukim di sana," ujar Bernard.
Lalu Bernard mulai menghubungi teman-temannya untuk membantu proyek lagu tersebut. Bernard bersyukur semua teman-temannya mendukung penuh untuk menyelesaikan lagu itu.
"Mulai dari, penulisan Lagu, pembuatan musik, recording dan editing, seluruh proses nya kami selesaikan dalam 4 bulan. Untuk sebuah proyek yang dikerjakan dengan tanpa bertemu fisik satu sama lain, seharusnya memakan waktu yang lebih lama, tetapi masing-masing dari kami selalu cepat dalam membalas satu sama lain," katanya.
Bernard dan yang lainnya ingin menyampaiklan cinta dan kasih untuk sesama melalui lantunan nada dan lirik. Mereka ingin menyampaikan kepada Indonesia untuk tetap teguh dan tegar dan jangan hilang harapan dalam menghadapi cobaan ini.
"Musik bagi kami adalah suatu bentuk keinginan hati dan kasih, begitu besar cinta kami kepada musik membuat kami menghabiskan umur kami selama 4 tahun untuk Kuliah di Berklee. Musik adalah cara yang terbaik untuk menyampaikan rasa hati dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," kata Bernard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
