REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serie A Italia musim 2020/2021 akan kembali bergulir setelah jeda internasional selama dua pekan. Pada giornata keempat, akan tersaji salah satu laga derbi terpanas dengan sejarah rivalitas yang tinggi, derbi Della Madonnina.
Pertarungan antara dua tim sekota, Inter Milan melawan AC Milan, itu akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10) malam WIB. Namun, menjelang pertarungan bergengsi itu, kedua tim sedang berada dalam kondisi pincang.
Di kubu Inter, enam pemain yakni Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Roberto Gagliardini, Radja Nainggolan, Ionut Radu, dan Ashley Young tidak bisa tampil karena terjangkit Covid-19. Ditambah Stefano Sensi harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Selain itu, Alexis Sanchez diragukan tampil karena dikabarkan mengalami cedera otot selama membela timnas Chile dalam laga internasional.
Tak jauh berbeda dengan sang rival, tim tamu juga mengalami beberapa masalah. Juru taktik Milan Stefano Pioli kemungkinan tidak bisa menggunakan jasa Ante Rebic karena cedera siku yang dialaminya. Meskipun, ada harapan pemain Kroasia itu tersedia di bangku cadangan. Kemudian bek Matteo Gabbia dan Leo Duarte akan absen karena terjangkit Covid-19. Selain itu, Andre Conti dan Mateo Musacchio yang cedera, juga diragukan tampil.
Mengutip dari Forza Italian Football, Jumat (16/10), Pioli diprediksi akan menurunkan trio Samu Castillejo, Hakan Calhanoglu, dan Alexis Saelemaekers di lini tengah. Milan sedikit beruntung karena Zlatan Ibrahimovic telah kembali berlatih dengan tim dan tersedia untuk dimainkan setelah sebelumnya positif Covid-19. Selain itu, Alessio Romagnoli juga telah kembali. Pemain baru Sandro Tonali mungkin akan menunggu di bangku cadangan.
Kiper Milan Gianluigi Donnarumma meyakini perbandingan kekuatan antara klubnya dengan rival sekotanya itu semakin terkikis karena Milan bermain pintar di jendela transfer. Terbukti Rossoneri membuat awal musim sempurna dengan mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan. Milan hanya kalah dalam selisih gol dari Atalanta yang memuncaki klasemen sementara.
"Pelatih melakukan hal-hal hebat. Sekarang adalah kesempatan kami untuk membutikan di lapangan bahwa kami semakin dekat dengan Inter. Kami tidak sabar untuk melangkah dan menunjukkan apa yang dapat kami lakukan," kata Donnarumma dikutip dari Sempre Inter, Jumat (16/10).
Menurut Donmarumma kemenangan dalam laga derbi ini sangat penting untuk menjaga tren positif tim dan menambah kepercayaan diri skuat Milan. Selain itu, ia percaya para pemain muda yang diturunkan bisa memberikan lebih dari yang diharapkan. "Kami sangat ingin menebus waktu yang hilang dan menjalani derbi yang hebat. Kali ini, kemenangan adalah hal yang terpenting," kata dia menegaskan.
Jika dilihat dari statistik, Inter memang memiliki rekor yang lebih bagus dalam beberapa pertemuan terakhir. Skuat besutan Antonio Conte memenangkan empat pertemuan terakhir antara kedua tim di Serie A. La Beneamata juga tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya melawan Milan di Serie A. Terbaru, Nerazzurri menang lewat skor 4-2 pada 9 Februari 2020.
Derbi Della Madonnina pada Sabtu (17/10) akan menjadi pertemuan ke-173 antara Inter dan Milan di Serie A. Dari pertemuan itu, rekor catatan Nerazzurri adalah menang 66 kali, 55 imbang, dan 51 kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
