IHRAM.CO.ID, JEDDAH-- Bagi umat Islam di seluruh dunia, sholat di Masjidil Haram menjadi tujuan jika berangkat haji atau umroh. Tak heran jika pada musim haji, Masjidil Haram dipenuhi jamaah untuk sholat wajib dan sunah.
Apakah selama di Makkah hanya sholat di Masjidil Haram saja yang mendapat pahala terbanyak?
Ulama Islam terkemuka Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh menyatakan jamaah haji tidak harus melakukan sholat lima waktu di Masjidil Haram di Makkah. Ini terutama pada setiap musim haji guna mengurangi kepadatan jamaah di masjid.
Al-Asheikh beberapa tahu lalu mengatakan bahwa seluruh Makkah dianggap haram (tempat suci) dan doa di setiap masjid di Makkah adalah sama pahalanya dengan sholat di Masjidil Haram.
Dia tidak sepakat dengan umroh yang dilakukuan berulang-ulang. Hal itu akan merugikan jamaah lain karena mengakibatkan berdesak-desakan ketika berada di Masjidil Haram.
Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, Cendekiawan Islam, menyetujui pernyataan Al-Asheikh. Menurut mahzab Hanafi, Maliki dan beberapa ulama Syafii, Masjidil Haram maksudnya mencakup seluruh wilayah haram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
