Jumat 16 Oct 2020 20:19 WIB

Depok Buka Rekrutmen Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Depok buka rekrutmen relawan pemulasaraan untuk 33 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri lengkap untuk memasukan peti mati berisi jenazah. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok membuka rekrutmen relawan pemulasaraan jenazah virus Corona (Covid-19). Adapun jumlah relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 yang dibutuhkan sebanyak 33 orang.
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri lengkap untuk memasukan peti mati berisi jenazah. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok membuka rekrutmen relawan pemulasaraan jenazah virus Corona (Covid-19). Adapun jumlah relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 yang dibutuhkan sebanyak 33 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok membuka rekrutmen relawan pemulasaraan jenazah virus Corona (Covid-19). Adapun jumlah relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 yang dibutuhkan sebanyak 33 orang.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan  Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk mengatakan, saat ini relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 kekurangan personel. Sebelumnya terdapat 35 orang, namun kini hanya tersisa 11 orang.

"Saya akui memang kami kekurangan, tetapi kami memaksimalkan personel yang ada," ujar Denny di Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Jumat (16/10).

Menurut Denny, bagi masyarakat yang ingin bergabung untuk tugas kemanusiaan ini, bisa mendatangi kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC). "Kemudian menuju Bidang Penanggulangan Bencana. Untuk syaratnya maksimal berusia 40 tahun serta sehat jasmani dan rohani," terangnya.

Dia menambahkan, demi menjaga semangat relawan, pihaknya memberikan honor sebesar Rp 1,5 juta bagi setiap tim yang ada di kecamatan. Setiap tim diisi empat sampai lima orang. "Jadi, anggaran untuk relawan itu kami siapkan berdasarkan per kejadian. Untuk satu jenazah, kami berikan stimulan Rp 1,5 juta," pungkas Denny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement