Sabtu 17 Oct 2020 06:57 WIB

Planet-Planet Paling Aneh di Alam Semesta

Planet-planet aneh termasuk planet yang sangat gelap dan dunia api.

Eksoplanet. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ESO/L. Calcada
Eksoplanet. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ilmuwan terus mencari planet-planet yang berpotensi layak huni. Kadang, di antara pencarian itu, mereka justru menemukan planet-planet yang sangat aneh. Berikut ini, planet-planet paling aneh, seperti dilansir dari Deutsche Welle.

Cincin Monster

Baca Juga

Planet J1407B mendapat julukan Super Saturnus lantaran cincin kosmiknya. Berbeda dengan Saturnus, cincin J14070B membentang sepanjang 120 juta kilometer, alias 200 kali lipat lebih besar ketimbang planet terindah di sistem tata surya itu.

Ilmuwan berspekulasi J1407B sedang dalam proses membentuk bulan. Berlokasi 434 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa 40 kali lipat lebih besar ketimbang Jupiter.

Planet Es yang Terbakar

Planet ini memiliki inti batuan dan permukaan yang diselimuti es. Gliese 436b mengorbit bintang induknya dalam jarak dekat. Tidak heran jika temperatur di permukaannya mencapai 439 derajat Celcius.

Keunikan Gliese 436b adalah awan hidrogen yang menyelimuti planet dan menyisakan jejak di sepanjang jalur orbitnya. Lantaran karakternya itu Gliese 436b dijuluki planet es yang terbakar

Planet paling gelap

Di antara eksoplanet, TrES-2b adalah yang paling misterius. Pasalnya planet ini hanya memantulkan 1 persen cahaya dari bintang induknya. Tidak heran jika TrES-2b dicatat sebagai planet paling gelap di semesta dan memiliki permukaan yang lebih pekat ketimbang arang. Ilmuwan meyakini TrES-2b adalah raksasa gas serupa Jupiter.

Bumi Raksasa

Penemuan Gliese 581 C sempat memicu harapan tinggi bahwa ada benda langit lain serupa Bumi. Pasalnya Gliese 581 C mengorbit bintang induknya di zona hijau dan diyakini memiliki temperatur serupa Bumi. Namun rotasi Gliese 581C terkunci gaya gravitasinya, sehingga hanya satu sisi saja yang menghadap bintang induknya.

Berselimut Uap Panas

Planet GJ1214b serupa kolam panas. Sebab, permukannya dilapisi samudera berukuran raksasa, namun temperatur di permukannya mencapai 230 derajat Celcius. Tidak heran jika hasil observasi menujukkan GJ1214b diselimuti atmosfir yang terbuat dari uap dan awan tebal.

Mengorbit Tiga Bintang

HD 188753 Ab merupakan planet pertama yang diketahui mengorbit tiga bintang induk sekaligus. Planet ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Polandia tahun 2005 setelah melakukan observasi dengan teleskop raksasa di Mauna Kea, Hawaii. Namun upaya lanjutan untuk menemukan kembali planet misterius ini gagal, meski menggunakan metode yang sama.

Neraka Kaya Intan

55 Cancri e adalah dunia api yang mengorbit bintang induknya dari jarak yang 25 kali lipat lebih dekat ketimbang jarak Merkurius ke Matahari. Keunikan terbesar planet ini adalah susunan unsur pembentuknya yang diyakini didominasi karbon.

Tidak menutup kemungkinan permukaan 55 Cancri e dipenuhi intan. Hanya saja temperatur di permukaannya melebihi 1700 derajat Celcius.

Biru tapi Mematikan

Meski berwarna biru layaknya Bumi, HD189733 bukan surga kehidupan. Sebaliknya temperatur di permukaan HD189733 melebihi 1000 derajat Celcius. Terlebih setiap pengunjung eksplanet ini harus bersiap menghadapi hujan kaca yang menyapu dengan kecepatan 7000 kilometer per jam.

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement