Jumat 16 Oct 2020 14:21 WIB

Ada Apa dengan Harry Maguire

Harry Maguire dinilai sering mati kutu, acap blunder, bermain tanpa kepercayaan diri.

Harry Maguire
Foto: EPA-EFE/FELIPE TRUEBA
Harry Maguire

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari setelah pengadilan Yunani memvonis Harry Maguire dengan hukuman penjara 21 bulan 10 hari yang ditangguhkan sampai ada hasil banding, bek tengah Manchester United itu buka-bukaan kepada BBC pada 27 Agustus 2020.

Insiden Kamis malam 20 Agustus di Pulau Mykonos di Yunani yang membuat Maguire terpaksa menginap di sel tahanan itu sepertinya amat mengguncang jiwa sang kapten United.

Baca Juga

Bagi orang yang seumur hidupnya tak pernah mengenal bui dan terlebih lagi statusnya sebagai pemain bintang untuk salah satu klub terbesar di Eropa, vonis itu demikian memukul dia sampai kemudian menyebut vonis itu mengerikan. Itu masih ditambah dengan ketakutan kehilangan nyawa karena Maguire sempat mengira dia dan saudaranya hendak diculik untuk dijadikan sandera guna mendapatkan uang tebusan.

"Mereka terus-terusan menghajar kaki saya. Saya panik sekali. Mengerikan. Takut terjadi apa-apa pada nyawa saya," kata bek tengah Setan Merah itu kepada BBC.

Meskipun pada wawancara itu Maguire berusaha melupakan kejadian tersebut dan mengaku secara mental kuat, yang terjadi di lapangan sepak bola justru kebalikannya. Sering mati kutu, acap blunder, bermain tanpa kepercayaan diri, cepat panik, dan luntur pula kepemimpinannya di lapangan.

Itu semua terlihat pada tiga pertandingan pertama MU dalam liga musim ini, selain dalam laga timnas Inggris di UEFA Nations League dua hari lalu. Pada 9 September Setan Merah menjalani laga pertamanya musim ini. MU disikat 1-3 oleh Crystal Palace. Maguire mendapat kartu kuning.

Absen menghadapi Luton Town dalam Piala Liga empat hari kemudian, Maguire turun lagi menghadapi Brighton dalam pertandingan liga 26 September. MU kalah segalanya dari Brighton. 

Keberuntungan membuat mereka menang melawan Brighton. Maguire kembali tampil buruk hingga membiarkan Brighton memberondong Setan Merah dengan 18 upaya gol atau dua kali lipat yang dilakukan United.

Kembali tak diturunkan saat pertandingan Piala Liga melawan Brighton di mana MU menang, Maguire diturunkan kembali pada pertandingan liga 4 Oktober di Old Trafford melawan tim yang ditangani pelatih yang dulu dipecat United, Jose Mourinho.

Sebuah gol dari penalti, kebobolan enam gol, satu kartu merah, dan bobroknya barisan pertahanan MU membuat Maguire kembali disorot. Beruntung pada hari yang sama Liverpool yang diperkuat bek terbaik di dunia, Virgil van Dijk, kebobolan tujuh gol.

Sulit konsentrasi penuh Andai saja The Reds tidak kalah sebesar itu, pasti 24 jam selama beberapa hari setelah dikalahkan Spurs itu, Maguire bakal terus menjadi bulan-bulanan yang mungkin saja membuat pelatih timnas Inggris Gareth Southgate enggan memanggilnya memperkuat Three Lions.

Dan saat dia dipanggil untuk memimpin laga bergengsi di Wembley yang keramat, Maguire kembali tampil di bawah form. Dia bahkan terkena kartu merah karena panik mencegah serangan Denmark yang akhirnya membuat MU pincang untuk kemudian terjungkal 0-1 dalam laga Nations League pada 14 Oktober.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement