REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid, tak banyak melakukan pergerakan dalam merekrut pemain pada bursa transfer musim panas 2020 kemarin. Los Merengues dinilai masih mempercayai materi yang ada dalam skuat besutan Zinedine Zidane, setidaknya hingga pertengahan kampanye 2020/2021 nanti.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane justru melepas beberapa pemain secara permanen pun pinjaman. Gareth Bale kembali ke Tottenham Hotspur, James Rodriguez merapat ke Everton. Demikian pula Sergio Reguilon, Achraf Hakimi, Brahim Diaz, Dani Ceballos, Borja Mayoral, hingga wonderkid asal Jepang Takefusa Kubo.
Alhasil, ini kali pertama sejak 40 tahun silam, Madrid menjalani musim baru tanpa rekrutan anyar. Meski demikian, sejatinya pada mercato musim panas kemarin, Los Blancos sempat dikaitkan dengan sejumlah pemain, seperti Erling Braut-Haaland, Kylian Mbappe, serta Kai Havertz.
Akan tetapi, nama terakhir sepakat berlabuh ke klub Liga Primer Inggris, Chelsea. Sedangkan dua nama di depan, Haaland pun Mbappe, tidak terwujud karena alasan finansial yang muncul akibat pandemi virus Covid-19.
Pandemi virus korona memaksa Madrid dan beberapa klub top Eropa untuk mengencangkan ikat pinggang. Di samping kebutuhan utama El Real dalam renovasi Estadio Alfredo Di Stefano.
Namun beberapa sumber asal Spanyol, khususnya Marca, Kamis (15/10) mengeklaim pasifnya Madrid pada lalu-lintas transfer kemarin tidak akan terulang ketika musim panas 2021 mendatang. Klub pemilik 13 titel Liga Champions itu diprediksi akan melakukan manuver fantastis dengan mendatangkan salah satu bintang lapangan hijau.
Selain terkikisnya Karim Benzema yang sudah semakin menginjak usia senja, Madrid juga membutuhkan sosok striker haus gol demi mempertajam lini depan untuk beberapa musim ke depan. Untuk itu, demi mengisi pos tersebut manajemen Madrid bakal mengupayakan salah satu pemain depan yakni, Mbappe atau Haaland.
Mbappe selalu dikaitkan dengan kepindahan ke Madrid. Kecintaan kepada Los Merengues bukan lagi rahasia umum. Penyerang milik Paris Saint-Germain (PSG) itu melekatkan poster Cristiano Ronaldo saat berkostum Madrid di kamarnya. Tak hanya itu, Mbappe juga telah mengunjungi tempat latihan Madrid, dan selalu mengidolakan seniornya di timnas Prancis, Zinedine Zidane.
Kedua pemain incaran Madrid di atas memiliki gaya permainan berbeda. Mbappe jelas lebih mengandalkan kecepatan dalam usahanya mencetak gol. Adapun Haaland adalah representasi striker klasik yang menjadi target utama.
Meski begitu, patut diingat Haaland masih perlu menegaskan legasinya sebagai striker yang layak didatangkan klub sebesar Madrid. Pasalnya, Los Blancos harus berkaca dengan rekrutan sebelumnya Luka Jovic yang tampil mengecewakan sejak didatangkan dari Eintracht Frankfurt musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
