Jumat 16 Oct 2020 08:59 WIB

Ketika Abu Lahab Memaki Rasulullah

Rasulullah mengumpulkan kerabat untuk memberi peringatan tentang siksa yang pedih

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Rasulullah
Foto: Pixabay
Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah langsung bergegas mengumpulkan kerabat-kerabatnya ketika datang perintah Allah sebagaimana tertulis dalam Alquran surat Asy Syuara ayat 214 yang berbunyi:

وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ

Artinya: Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.

Semua kerabat Rasulullah pun berkumpul tak terkecuali Abu Lahab. Setelah mereka berkumpul, Rasulullah kemudian berkata: "Apakah jika aku berkata bahwa akan ada kuda yang muncul dari kaki gunung itu kalian akan mempercayaiku?"

 

Kerabat-kerabat Rasulullah yang telah berkumpul itu pun menyatakan: "Kami tidak pernah sekali pun menemukanmu berdusta,".

Setelah itu Rasulullah langsung memperingatkan mereka bahwa Allah telah mengutus Rasulullah untuk memberi peringatan. "Kalau begitu ketahuilah bahwa aku adalah pembawa peringatan bagi kalian dari datangnya siksa yang pedih,"

Namun setelah mendengar ucapan Rasulullah itu semua kerabatnya langsung diam seperti deretan patung batu. Tak ada seorangpun yang membuka mulut. Namun reaksi berbeda ditunjukan Abu Lahab. Ia sangat tidak senang dengan dakwah yang disampaikan Rasulullah. Hingga Abu Lahab dengan lantang memaki Rasulullah. "Celakalah kau, apakah kau mengumpulkan kami hanya untuk ini,". Setelah itu semua orang yang hadir pun membubarkan diri.

Meski begitu, Rasulullah tidak pernah putus asa. Dakwah Rasulullah justru semakin berkembang sedangkan orang-orang seperti Abu Lahab yang menyumpahi Rasulullah justru semakin hari semakin nampak kehinaannya. Bahkan Alquran menjelaskan tentang balasan atas perbuatan-perbuatan yang akan diterima Abu Lahab dan istrinya di akhirat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement