Jumat 16 Oct 2020 07:02 WIB

Valentino Rossi Pembalap Pertama Terjangkit Covid-19

Rossi akan absen di dua seri balap.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE/KAI FOERSTERLING
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap MotoGP tim Monster Yamaha, Valentino Rossi dikabarkan bakal absen mengaspal di dua seri balap selama dua pekan mendatang karena positif terpapar Covid-19. 

The Doctor, julukannya, merupakan pembalap MotoGP pertama yang terjangkit virus corona. Ia diprediksi juga tidak akan hadir pada seri balap Teruel di yang sama-sama digelar di sirkuit Aragon, akhir pekan selanjutnya.

Sejak MotoGP musim 2020 kembali bergulir pada JUli lalu, kasta tertinggi balap kuda besi itu menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus. 

Sebelum Rossi, ada beberapa kasus positif virus corona yang menjangkiti beberapa kru dan salah satu pembalap Moto2, Jorge Martin. Kasus yang menimpa Rossi terjadi setelah enam kru Yamaha dinyatakan tertular virus di Andorra. 

"Sayang sekali, saat bangun pagi ini, saya merasa tidak enak badan. Tulang saya sakit dengan sedikit demam. Saya menghubungi dokter untuk memeriksa saya dua kali," kata Rossi seperti dilansir Speed Cafe, Jumat (16/10). 

Saat dites PCR pertama kali, hasil yang keluar negatif. Namun karena belum yakin, Rossi kembali mencoba tes usap yang kedua. 

"Hasil yang kedua keluar kemarin dan ternyata positif," ujar Rossi. 

Pemegang tujuh gelar MotoGP itu diperkirakan bakal diganti sementara oleh Jorge Lorenzo yang kini bekerja sebagai salah satu kru di tim Yamaha. 

"Saya kecewa karena akan melewati balapan di Aragon. Saya harus optimistis dan percaya diri," ucapnya. 

Bos tim Yamaha, Lin Jarvis mengaku sedih mendengar kabar Rossi tertular virus corona. Ia ingin pembalap berusia 41 tahun itu fokus untuk memulihkan diri dan mengisolasi diri untuk sementara.

"Saya harap Rossi tidak terlalu lelah dalam beberapa hari mendatang. Semoga dia  pulih dengan cepat," kata Jarvis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement