Jumat 16 Oct 2020 00:25 WIB

Banda Aceh Keluar dari Zona Merah Covid-19

Banda Aceh menargetkan zona hijau pada akhir Oktober 2020.

Banda Aceh Keluar dari Zona Merah Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Banda Aceh Keluar dari Zona Merah Covid-19. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kota Banda Aceh tidak lagi berstatus kawasan zona merah Covid-19. "Dalam zona risiko Covid-19 Banda Aceh saat ini sudah berada dalam zona oranye. Kita targetkan zona hijau pada akhir Oktober 2020," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kamis (15/10).

Aminullah menilai, perubahan status ini karena tim siaga Covid-19 Banda Aceh bersama masyarakat rutin melaksanakan razia protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan secara masif di ruang publik (4M).

Baca Juga

Menurut dia, peran warga sangat berpengaruh dalam menekan angka penularan kasus Covid-19. Karena itu dirinya bersyukur masyarakat sudah cukup patuh menjalankan protokol kesehatan 4 M tersebut.

"Warga disiplin gunakan masker dimana saja, ini patut kita apresiasi. Namun, kita juga berharap semua menahan diri sementara waktu untuk tidak membuat keramaian atau berkumpul seperti di warung kopi, kafe atau semacamnya terlalu sering dan berlama-lama," ujarnya.

Aminullah meminta masyarakat terus memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan supaya dalam waktu dekat Banda Aceh kembali mendapat penilaian dari pusat hingga dikategorikan zona hijau.

"Jika sudah zona hijau, pemerintah mengizinkan aktivitas seperti biasanya. Seperti sekolah nanti akan dibuka kembali dalam proses tatap muka, tentu semua dengan mengedepankan prokes," kata Aminullah.

Peta Zona Risiko (PZR) daerah dihitung berdasarkan tiga indikator yakni epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan dengan sistem skoring serta pembobotan dari pakar epidemiologi Satgas Covid-19 Pusat.

Berdasarkan data Covid-19 dari Dinas Kesehatan Aceh, sampai dengan data terakhir yang diperbarui pada Rabu (14/10), secara kumulatif warga

Banda Aceh yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.870 kasus, diantaranya 501 pasien dalam perawatan, 51 meninggal dunia, dan 1.318 orang sembuh.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement